Warga Binaan Lapas Padang Gelar Salat Tarawih di Balik Jeruji Besi

Kitakini.news -Satu momentum di bulan suci Ramadan setiap tahunnya yang dilaksanakan oleh umat Islam selain berpuasa yakni, salat tarawih. Begitu juga dengan ratusan tahanan atau warga binaan di Lapas Kelas IIA Padang.
Baca Juga:
Terlihat
dari balik sel penjara, mereka tidak melewatkan ibadah tarawih yang
dilaksanakan setiap satu tahun sekali selama satu bulan tersebut.
Ratusan
tahanan yang beragama Islam terlihat khusyuk melaksanakan ibadah salat tarawih.
Kepala
Seksi (Kasi) Pembinaan dan Pendidikan (Binadik) Lapas Kelas IIA Padang, Mona
Ariska Putri, Senin (18/3/2024), mengatakan kegiatan religius dilakukan warga
binaan selama ramadan, seperti pesantren ramadan dan salat tarawih.
Dikatakannya
kegiatan tarawih selama Ramadan 1445 Hijriah ini diikuti oleh santri atau warga
binaan Lapas setiap harinya sekitar 200 orang dan dilakukan sesuai jadwal atau
giliran mereka per kamar.
Selesai
melaksanakan ibadah tarawih, para santri atau warga binaan Lapas Kelas IIA
Padang itu mengikuti tadarus hingga pukul 22.00 WIB.
Mona
Ariska juga menyebutkan para warga binaan yang tidak melaksanakan ibadah
tarawih di masjid, katanya, mereka akan melaksanakan di kamar masing-masing dan
berlaku bagi warga binaan yang beragama Islam dari jumlah warga binaan sebanyak
1.003 orang.
Selain
itu, selama Ramadan 1445 Hijriah, Lapas Kelas IIA Padang juga melaksanakan
kegiatan pesantren kilat bagi warga binaan.
Melalui kegiatan itu, Lapas Kelas IIA Padang ingin meningkatkan keimanan dan ketaqwaan warga binaan selama dan setelah Ramadan. Kemudian menambah pengetahuan mereka tentang agama, yang selama ini bisa di katakan kurang tentang agama, baik akidah maupun akhlak. Dari sini, mereka dapat belajar dari pesantren kilat yang difasilitasi.

Lapas Binjai Gelar Buka Puasa Bersama Warga Binaan dan Keluarganya

Lapas Narkotika Langkat Salurkan Paket Sembako Kpada Keluarga Warga Binaan

Pemko Medan Tegaskan Kejujuran dan Amanah sebagai Pilar Pembangunan Kota

Sholat Taraweh Harus Dilakukan Penuh Ketenangan

Peroleh Hak Integrasi, 14 Orang Warga Binaan Rutan Medan Bebas Bersyarat
