Balita di Rohil Hilang Selama 15 Jam dan Ditemukan Meninggal

Kitakini.news - Seorang anak berusia 1,8 tahun yang tinggal di Kelurahan Bagan Hulu Kecamatan Bangko Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau dinyatakan meninggal dunia setelah hilang selama 15 jam.

Baca Juga:

• Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!
• Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas
• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

Korban ditemukan mengapung di pintu air anak Sungai Rokan. Diduga korban terjatuh dan tenggelam di parit hingga terseret arus.

Warga Jalan Pelabuhan Baru RT 27 RW 5 Kelurahan Bagan Hulu, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, dihebohkan dengan hilangnya seorang anak bernama Hafiz Ramadhan berusia 1,8 tahun.

Peristiwa kehilangan anak dari pasangan Imul dan Siska itu terjadi pada Minggu malam, (8/1/23). Saat itu korban bersama sang ibu nongkrong didepan rumah, namun ketika ibu masuk ke dalam rumah, korban tak terlihat lagi.

Sempat dilakukan pencarian selama beberapa jam namun korban tak ditemukan. Pencarian korban dilanjutkan pada Senin pagi (9/1/2023).

Pemerintah kecamatan bersama kepolisian, TNI, Basarnas dan pihak keluarga melakukan pencarian korban.

Sejumlah lokasi disisir, mulai dari semak belukar di belakang rumah, parit, anak sungai termasuk memanggil orang pintar untuk menemukan korban.

Sekira pukul 11.00 WIB, korban berhasil ditemukan di dekat pintu air anak sungai rokan di KPL, Kelurahan Bagan Hulu Kecamatan Bangko, Rokan Hilir.

Korban ditemukan oleh warga setempat, diduga korban terjatuh dan tenggelam di parit yang berada di halaman rumah hingga terseret arus terbawa ke pintu air anak sungai rokan.

Kemudian korban dibawa kerumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Namun nyawa korban tak tertolong hingga meninggal dunia.

Jasad korban langsung di bawa kerumah duka di Jalan Pelabuhan Baru Kecamatan Bangko, Rokan Hilir.

Lurah Bagan Hulu, Mukhtar mengimbau masyarakat agar senantiasa mengawasi anak-anaknya agar hal serupa tidak kembali terjadi.

Kontributor: Azzareen