Dunia Akui Berterima Kasih Penting, Peringatannya Setiap 11 Januari

Kitakini.news - Dunia mengakui bahwa berterima kasih itu sangat penting. Dan tanggal 11 Januari diperingati sebagai Hari Terima Kasih Internasional. 

Baca Juga:

• Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!
• Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas
• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

Ucapan terima kasih sebagai ekspresi diri dapat membuat orang yang menerimanya merasa berarti. Mengungkapkannya bisa membentuk hubungan dengan orang di sekitar semakin erat. Tidak heran jika terima kasih disebut sebagai salah satu kata ajaib. 

Tirto.id melansir, bagi Anda yang ingin merayakan hari terima kasih internasional dapat melakukannya dengan memberikan ucapan terima kasih berupa tulisan tangan kepada anggota keluarga, kerabat, dan orang tercinta. Ungkapkan rasa terima kasih Anda kepada mereka, bahwa jasa, peran, dan kehadiran mereka adalah salah satu hal yang selalu disyukuri. Untuk itu berikan ucapan terima kasih yang tulus. 

Jika menulis kartu ucapan dirasa sangat konvensional, mengetik pesan singkat berupa rangkaian kata terima kasih dapat dilakukan. Namun demikian, mengungkapkan terima kasih kepada mereka secara langsung tentu memiliki kesan tersendiri. 

Sejarah Hari Terima Kasih Internasional 

Sejarah mengenai kapan hari terima kasih internasional dimulai tidak diketahui. Namun, dipercayai penggunaan terima kasih sebagai ucapan resmi berkaitan erat dengan pengiriman kartu ucapan. Praktik mengirim pesan kepada kerabat dan orang terdekat mulai populer pada tahun 1400-an ketika orang Eropa bertukar kartu ucapan dengan anggota keluarga dan teman. 

Diyakini bahwa ada beberapa catatan terima kasih dalam bentuk tulisan tangan yang dikirimkan pada periode itu. Lama setelah orang Eropa mulai menggunakan kartu ucapan, Louis Prang dari Jerman berimigrasi ke Amerika Serikat. Pada Natal tahun 1873, dia memproduksi dan menjual kartu ucapan ke pasar Eropa dari markasnya di Boston, Massachusetts. 

Selanjutnya, pada tahun 1874, dia juga membuat dan menjual kartu Natal di Amerika Serikat. Sejak saat itu, kartu Natal dan ucapan terima kasih banyak diminati dan digunakan untuk dikirimkan pada orang terdekat. Ungkapan terima kasih tidak hanya datang dari kata-kata tertulis. Kebiasaan untuk selalu mengucapkan “terima kasih” dimulai pada masa revolusi komersial abad ke-16 dan ke-17. 

Penggunaan terima kasih populer di kalangan kelas menengah yang sering menggunakannya karena merupakan jenis bahasa yang didengar serta digunakan di kantor dan toko. Selama 500 tahun terakhir, penggunaannya telah menyebar ke seluruh dunia, demikian sebagaimana disarikan dari laman National Today.

Redaksi