Jumat, 22 November 2024

Ratusan Warga dari Bangunpurba Geruduk Kantor Bupati Deliserdang Terkait Kasus Pengniayaan

Masyarakat Minta Bupati Nonaktifkan Kades Tanjungpurba, jadi Terlapor
Azzaren - Rabu, 03 April 2024 14:13 WIB
Ratusan Warga dari Bangunpurba Geruduk Kantor Bupati Deliserdang Terkait Kasus Pengniayaan
Teks foto : Ratusan warga Desa Tanjungpurba, Kecamatan Bangun Purba menggeruduk kantor Bupati Deliserdang, menuntut agar Bupati menonaktifkan sementara Kepala Desa (Kades) mereka, Tebe Holo Purba. (Surya)

Kitakini.news -Ratusan warga Desa Tanjungpurba, Kecamatan Bangunpurba menggeruduk kantor Bupati Deliserdang, Senin, (1/4/2024).

Baca Juga:

Membawa sejumlah spanduk dan poster kecaman terhadap Kepala Desa Tanjungpurba, mereka datang dan menuntut agar Bupati Deliserdang, M Ali Yusuf Siregar menonaktifkan sementara Kepala Desa (Kades) mereka Tebe Holo Purba.

Hal ini lantaran Kades Tanjung Purba Tebe Holo Purba sebagai terlapor di Polresta Deliserdang dalam dugaan kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur.

Ratusan Warga juga memasang foto Kades Tebe Holo Purba di spanduk dan diberi tanda silang. Salah satunya soal tuntutan sanksi tegas terhadap Kades.

Dengan pengeras suara, Kuasa Hukum dari Korban UP, Suhardi dan kawan-kawan menyampaikan orasinya di depan pintu gerbang kantor Bupati Deliserdang yang dijaga Petugas Satpol PP dan Kepolisian Polsek Lubuk Pakam untuk pengamanan aksi tersebut.

"Kami meminta kepada Bupati Deliserdang untuk mengeluarkan surat penonaktifan kades Tanjungpurba yang melakukan penganiayaan terhadap anak dibawa umur," ujar Suhardi.

Dikatakannya orangtua korban sudah melaporkan oknum kepala desa Tanjungpurba tersebut ke Polresta Deliserdang dengan bukti visum.

"Jika kades telah dinonaktifkan mungkin proses hukumnya secepatnya dilakukan oleh pihak Polresta Deliserdang," kata Suhardi.

Teriakan ratusan warga juga terdengar di depan gerbang kantor bupati Deli Serdang agar kades tersebut ditangkap dan dipecat. Aksi ini juga diikuti orangtua korban. Mereka juga ikut membentangkan spanduk kecaman terhadap kepada desa.

Setelah melakukan orasi selama setengah jam, perwakilan warga yang melakukan aksi diterima oleh Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan, Ari Mulyawan.

Dalam Pertemuan tersebut, Ari Mulyawan mengatakan menerima aspirasi dari Warga Desa Tanjungpurba dan secepatnya disampaikan ke Bupati Deliserdang.

Penganiayaan yang dilakukan Kades Tanjungpurba terhadap korban terjadi pada 1 Maret 2024 lalu di kantor desa saat dilakukan pertemuan terkait adanya laporan pengerusakan saluran air yang diduga dilakukan UP.

Saat pertemuan terjadi keributan antara pelapor dengan orang tua korban dan saat itu dari luar kantor korban berusaha membela orangtuanya dan tiba-tiba dari dalam ruangan kades keluar dan mencekik dan memukul wajah korban UP.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aktor Jefri Nichol Diperiksa Terkait Dugaan Penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan

Aktor Jefri Nichol Diperiksa Terkait Dugaan Penganiayaan di Polres Metro Jakarta Selatan

Pengamat Sebut Klarifikasi Yusuf Siregar Mempertegas Kezaliman yang Tersembunyi

Pengamat Sebut Klarifikasi Yusuf Siregar Mempertegas Kezaliman yang Tersembunyi

Sosialisasi PON XXI di Kecamatan Batangkuis, Foto Yusuf Siregar Masih Terpajang

Sosialisasi PON XXI di Kecamatan Batangkuis, Foto Yusuf Siregar Masih Terpajang

Terdakwa Dituntut Ringan, Ibu Korban Penganiayaan Asal Medan Histeris di PN Jakut

Terdakwa Dituntut Ringan, Ibu Korban Penganiayaan Asal Medan Histeris di PN Jakut

Deliserdang Butuh Peningkatan Kapasitas, Kualitas dan Pemeliharaan Infrastruktur Jalan

Deliserdang Butuh Peningkatan Kapasitas, Kualitas dan Pemeliharaan Infrastruktur Jalan

Tuntut Kades Dicopot, Ratusan Warga Serapuh Demo Kantor Bupati Langkat

Tuntut Kades Dicopot, Ratusan Warga Serapuh Demo Kantor Bupati Langkat

Komentar
Berita Terbaru