Nonton Film Tegar Bersama Anak Difabel, Edy: Semua Orang jangan Mendiskriminasi Anak Difabel
Kitakini.news
– Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal
Lubis menonton film Tegar bersama anak-anak difabel. Film berdurasi satu
setengah jam itu bercerita kisah seorang anak difabel bernama Tegar yang kurang
mendapat kasih sayang orang tuanya.
Baca Juga:
Tegar
seorang anak yang hanya memiliki satu kaki dan tanpa tangan. Ayahnya pergi
meninggalkan Tegar, sementara ibunya sibuk bekerja. Tegar juga tidak diizinkan
pergi ke sekolah oleh ibunya. Suatu saat Tegar ingin mewujudkan mimpinya dan
cita-citanya.
Film
tersebut berpesan bahwa anak-anak difabel berhak mendapatkan kesempatan yang
sama dengan lainnya. Anak-anak difabel janganlah didiskriminasi.
“Saya
sampaikan kepada seluruh orang-orang dewasa dan orang tua, jangan pernah
membedakan (anak difabel), apapun kondisinya,” kata Gubsu di Cinepolis Jalan
Diponegoro, Medan, Rabu (11/1/2023).
Pada
kesempatan itu, Edy berpesan pada orang tua jangan menyesal memiliki anak-anak
yang diamanahkan Tuhan kepada mereka. Hal itu merupakan kehendak Tuhan.
“Kita
ini umat Tuhan, Tuhan menciptakan kita beragam-ragam, tapi pasti ada tujuan
Tuhan, maka dari itu kita harus selalu saling bermanfaat dan saling mengasihi,”
tuturnya.
Selain
itu, Edy meminta orang tua dengan anak difabel untuk terus bersemangat dan
tidak berhenti menyayangi anak-anaknya.
“Jangan
pernah berhenti menyayangi anak-anak ini, apapun beratnya hadapi ini semua,
sayangi dia jauh lebih dari anda menyayangi diri sendiri,” terangnya.
Tidak
hanya itu, Edy mengharapkan film Tegar dapat menginspirasi anak difabel dan
masyarakat. “Semoga film ini dapat memberi inspirasi pada anak-anak kita agar
bersemangat seperti Tegar,” imbuhnya.
Sementara
itu, Ketua TP PKK Nawal Lubis berharap orang tua terus memperhatikan tumbuh kembang
anak-anak karena mereka adalah generasi penerus bangsa. Apalagi anak-anak
dengan kebutuhan khusus.
“Anak-anak
ini generasi penerus bangsa, ayo kita sama-sama memberi perhatian pada
pertumbuhannya, generasi penerus ini haruslah kita jaga dan rawat,” ucap Nawal.
Sementara itu, anak-anak difabel tampak sangat antusias dan senang menunggu film dimulai. Sewaktu film diputar pandangan anak-anak tersebut tak lepas dari layar. Mereka pun antusias menonton hingga akhir film.
Setelah
film usai, tidak sedikit pula anak-anak yang ingin berfoto bersama dengan
Gubernur Edy Rahmayadi dan Ketua TP PKK Sumut Nawal Lubis. Edy pun menyanggupi
permintaan anak-anak yang ingin berfoto bersamanya.
Redaksi