Amerika Serikat Kembalikan Tiga Artefak Majapahit yang Sempat Dicuri

Barang antik milik Indonesia itu diselundupkan bersama artefak-artefak lain dari Kamboja, namun berhasil diselamatkan oleh pihak yang berwajib setempat.
Baca Juga:
Melansir berbagai sumber, Senin (29/4/2024), Jaksa Wilayah Manhattan, Alvin L. Bragg, mengatakan bahwa pada Sabtu, 26 April 2024, pihaknya mengembalikan 27 barang antik kepada masyarakat Kamboja dan 3 barang antik kepada masyarakat Indonesia.
Ketiga barang antik yaitu artefak langka dari era Kerajaan Majapahit. Potongan-potongan relief antik tersebut, yang secara kolektif bernilai hampir US$ 3 juta atau setara dengan Rp48,6 miliar.
Barang tersebut ditemukan setelah dilakukan berbagai investigasi yang sedang berlangsung terhadap jaringan perdagangan barang antik yang menargetkan barang antik Asia Tenggara, termasuk tersangka penyelundup Subhash Kapoor dan terpidana penyelundup Nancy Wiener.
Potongan-potongan relief itu dikembalikan dalam dua upacara repatriasi baru-baru ini. Pengembalian ke Indonesia, dihadiri oleh Thomas Acocella, Asisten Agen Khusus Penanggung Jawab Investigasi Keamanan Dalam Negeri, New York dan Konjen Winanto Adi dari KJRI New York.
Pihak Jaksa Manhattan juga menambahkan bahwa dirinya akan terus menyelidiki jaringan penyelundupan luas yang terus menargetkan barang antik di Asia Tenggara.
"Pengembalian ini menunjukkan komitmen berkelanjutan kami untuk melindungi warisan budaya dan mengembalikan barang antik yang dicuri," kata Bragg.
Perwakilan Indonesia juga mengapresiasi tindakan Jaksa Manhattan, yang telah membantu mengembalikan barang antik milik Indonesia. "Ini menjadi kado berharga dalam rangka perayaan 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika," kata Konsul Jenderal RI di New York, Winanto Adi.*

Erni Aryanti Apresiasi Jihan Ikuti Program YSEALI di New York

Khabib Nurmagomedov Klarifikasi Insiden Pengusiran dari Pesawat Frontier Airlines

Khabib Nurmagomedov dan Frontier Airlines yang Mengusirnya dari Pesawat: Diskriminasi atau Kesalahpahaman?

Uya Kuya Bantah Punya Rumah Rp 70 Miliar di Amerika, Sebut Masih Kredit 30 Tahun

Tinggal di Amerika, Atiek CB Tak bisa Bahasa Inggris
