Sabtu, 23 November 2024

Massa Geruduk Klinik Milik Richard Lee, Buntut Konten Rekayasa Pencurian

Azzaren - Selasa, 07 Mei 2024 19:30 WIB
Massa Geruduk Klinik Milik Richard Lee, Buntut Konten Rekayasa Pencurian
Teks foto : Mahasiswa aksi damai sambil membawa sejumlah spanduk minta agar Richard Lee ditangkap karena menyebar hoax yang dinilai sudah merusak citra Kota Padang. (Andi)

Kitakini.news -Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Peduli Sumatera Barat, Senin sore (6/5/2024), menggelar aksi unjuk rasa damai di klinik kecantikan milik dokter Richard Lee, yaitu Athena Padang. Aksi ini merespon kasus rekayasa pencurian yang membuat heboh media sosial beberapa waktu lalu.

Baca Juga:

Massa aksi damai langsung mendatangi Klinik Athena Padang kawasan Jalan Tarandam Padang, untuk menuntut keterangan rekayasa pencurian yang viral di media sosial yang terjadi beberapa hari sebelum grand opening klinik tersebut.

Kasus ini terjadi setelah seorang office boy yang merupakan pelaku dalam video tersebut berhasil diamankan oleh Tim Klewang Polresta Padang dan mengaku melakukan aksi pencurian demi konten, yang lalu diviralkan, termasuk oleh dokter Richard Lee.

Dalam aksinya, mahasiswa membawa sejumlah spanduk wajah Richard Lee dengan tulisan, tangkap penyebar hoax yang dinilai sudah merusak citra Kota Padang.

Kordinator aksi, Rasyid Alhafizh, mengatakan aksi yang dilakukan mahasiswa merupakan respon masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kota Padang terhadap kontroversi yang dilakukan Richard Lee yang melakukan penyebaran hoax lewat media sosial, adanya pencurian di dalam kliniknya yang akan segera dibuka pada 2 Mei 2024 kemarin.

Rasyid menyebutkan, mahasiswa meminta kasus rekayasa pencurian ini dapat diselesaikan secara cepat dan tuntas. Selain itu, Richard Lee owner dari klinik kecantikan Athena tersebut agar melakukan permohonan maaf secara terbuka.

Namun saat meminta pertemuan dengan staff klinik, malah seorang perempuan di klinik itu menyuruh mahasiswa pulang. Massa Aksi langsung menuju Polresta Padang untuk meminta Polisi menunda izin buka klinik kecantikan tersebut sebelum owner meminta maaf.

Respon staf itu memicu kekecewaan mahasiswa mereka menyoraki staf tersebut hingga bergeser melakukan aksi hingga di depan pintu masuk klinik. Beruntung pihak kepolisian segera menenangkan massa. Hingga akhirnya, mahasiswa memutuskan tidak masuk ke dalam klinik.

Kasat Reskrim Polresta Padang, Kompol Dedy Adriansyah Putra mengatakan, pihaknya telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap dr Richard Lee yang Selasa (7/5/2024), dijadwalkan dilakukan pemanggilan.

Menurut Dedy, Polresta Padang juga telah menerima laporan dari masyarakat terkait dengan beredarnya video viral aksi pencurian di siang bolong yang kemudian diketahui hanyalah konten settingan tersebut.

Ironisnya setelah kasus rekayasa ini terungkap, jajaran klinik Athena Padang bahkan juga sempat menyebarkan berita tidak benar bahwa Personel Satreskrim Polresta Padang telah melakukan kekerasan saat melakukan pemeriksaan terhadap pelaku yang bernama Kendi, tentunya akan kembali dilakukan penyelidikan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru