Pekerja Perkebunan Tewas Diterkam Harimau Sumatera di Riau

Kitakini.news - Seorang pekerja perusahaan perkebunan tewas diterkam Harimau Sumatera di Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. Serangan Harimau terhadap manusia kembali meningkat akibat kerusakan habitat satwa liar dan perluasan lahan perkebunan.

Baca Juga:

• Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukitraya, Buntut Aksi Brutal Debt Collector
• Ratusan Orang Demo di BPKP Riau, Usut Skandal Perjalanan Dinas Fiktif Rp136 Miliar
• APBD Defisit, Pejabat Pekanbaru Malah Beli Mobil Dinas Mewah Rp5,2 Miliar

Korban bernama Rahmad ditemukan meninggal dunia di Hutan Tanaman Industri, Desa Tanjung Simpang, Kecamatan Pelangiran, Kabupaten Indragiri Hilir, Kamis (9/5/2024).

Pekerja perusahaan Perkebunan Akasia ini mengalami luka berat dengan bekas gigitan di bagian leher, telinga dan tangan terputus.

Jenazah dievakuasi ke sebuah klinik kesehatan dan dibawa ke rumah duka, Desa Penyalai, Kecamatan Kuala Kampar, Kabupaten Pelalawan.

Rahmad merupakan salah satu korban serangan Harimau Sumatera di Pelangiran. Kasus kematian akibat konflik manusia dan satwa ini terjadi hampir setiap tahun.

Menurut Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Riau, Genman Hasibuan, kawasan Pelangiran merupakan habitat Harimau Sumatera yang sebagian sudah beralih fungsi menjadi perkebunan.

"Kita langsung menurunkan tim untuk menemukan Harimau yang berkeliaran dan memangsa penduduk setempat. BBKSDA Riau mengimbau warga waspada mengurangi aktivitas di kawasan hutan.(**)

(Fitra)