Jumat, 22 November 2024

Korban Bencana Alam Sumbar sudah 50 Orang, Warga Masih Bertahan di Pengungsian

Azzaren - Selasa, 14 Mei 2024 16:03 WIB
Korban Bencana Alam Sumbar sudah 50 Orang, Warga Masih Bertahan di Pengungsian
Teks foto : Saat ini terdapat sekitar 93 jiwa warga Bukit Batabuah yang mengungsi di tiga lokal Sekolah SD 08 Kubang Duo Koto Panjang. (Amfrei)

Kitakini.news -Tim gabungan penanggulangan bencana lahar dingin di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Selasa (14/5/2024), melakukan proses pencarian 3 korban yang belum ditemukan. Selain pencarian secara manual, hari ini juga dibantu anjing pelacak T9 Polda Sumbar.

Baca Juga:

Di kabupaten agam, tim gabungan selain fokus mencari korban hilang, juga berupaya membersihkan fasilitas umum serta normalisasi batang kaciak.

Dandim 0803 Agam Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, mengakui meski sudah ada 4 alat berat, namun masih terasa kurang karena volume pekerjaan yang sangat banyak. Namun mereka tetap berupaya bekerja maksimal.

Hingga saat ini di Kabupaten Agam sudah 20 orang yang meninggal dunia dan 3 masih proses pencarian. Sementara di Kabupaten Tanah Datar sudah 16 korban ditemukan serta 10 masih dalam pencarian.

Dan total korban meninggal dunia bencana alam longsor dan lahar dingin di Sumatera Barat hingga saat ini, Selasa (14/5/2024) sudah mencapai 50 orang.

Sementara itu puluhan warga Kenagarian Bukit Batabuah tetap memilih bertahan tinggal di posko pengungsian meskipun kondisi rumah mereka masih bisa ditempati.

Hal ini disebabkan kondisi curah hujan masih sering terjadi pada malam hari. Sehingga warga merasa was-was terhadap banjir lahar dingin susulan.

Hujan dengan intensitas ringan kembali mengguyur sejumlah daerah di Kabupaten Agam. Seperti di posko bencana lahar dingin Gunung Marapi yang terletak di Sekolah Dasar 08 Bukit Batabuah juga diguyuri hujan sejak Maghrib.

Kondisi ini membuat pengungsi merasa cemas. Apalagi kondisi sungai Batang Kaciak yang berada di belakang rumah warga belum selesai dinormalisasi.

Sementara posko pengungsi yang cukup jauh dari bataran sungai, cukup membuat mereka merasa lega.Saat ini terdapat sekitar 93 jiwa warga Bukit Batabuah yang mengungsi di tiga lokal Sekolah SD 08 Kubang Duo Koto Panjang.

Umumnya para pengungsi terdiri lansia dan anak anak. Sedangkan para remaja milih tetap bertahan di sekitar rumah untuk menjaga harta benda mereka dari aksi pencurian. Pengungi yang memiliki lansia mengakui sangat membutuhkan pemler lansia serta makan khusus lansia.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Banjir Bandang Rusak 11 Rumah Warga di Kabupaten Dairi

Banjir Bandang Rusak 11 Rumah Warga di Kabupaten Dairi

Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Samosir

Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Samosir

Agus Fatoni Salurkan Bantuan Bencana Alam Rp250 Juta untuk Sumbar

Agus Fatoni Salurkan Bantuan Bencana Alam Rp250 Juta untuk Sumbar

Begini Progres Pembangunan Jembatan Darurat Dampak Banjir Lahar di Sumbar

Begini Progres Pembangunan Jembatan Darurat Dampak Banjir Lahar di Sumbar

Perbaikan Jalan Nasional di Lembah Anai terus Dipercepat

Perbaikan Jalan Nasional di Lembah Anai terus Dipercepat

Pemerintah Diminta Segera Tetapkan Zona Merah Rawan Bencana di Sumbar

Pemerintah Diminta Segera Tetapkan Zona Merah Rawan Bencana di Sumbar

Komentar
Berita Terbaru