Jumat, 22 November 2024

Perawat di RSU Sri Ratu Medan Dipecat Usai Viral Bersikap Ketus kepada Pasien

Fitri - Sabtu, 18 Mei 2024 12:04 WIB
Perawat di RSU Sri Ratu Medan Dipecat Usai Viral Bersikap Ketus kepada Pasien
Instagram @alehhh22
Postingan Influencer Medan, Aleh ketika membawa Rames ke RSU Sri Ratu Medan.
Kitakini.news - Seorang perawat di Rumah Sakit Umum (RSU) Sri Ratu Medan, Melvi, resmi diberhentikan setelah sikap ketusnya kepada pasien menjadi viral di media sosial.

Keputusan ini diambil oleh pihak rumah sakit demi menjaga kualitas layanan dan citra rumah sakit.

Baca Juga:

Kasus ini bermula dari sebuah video yang viral di media sosial, memperlihatkan Influencer Aleh bersama timnya yang datang ke RSU Sri Ratu Medan untuk membawa seorang pria bernama Rames guna mendapatkan perawatan.

Dalam video tersebut, Melvi terlihat bersikap ketus sejak awal kedatangan mereka. Bahkan, ia menyatakan bahwa tidak ada dokter yang tersedia di rumah sakit, membuat Rames dan Ale beserta timnya memutuskan untuk pergi.

Setelah video tersebut menyebar luas, pihak rumah sakit segera mengambil tindakan tegas. Melvi dipecat dari jabatannya sebagai perawat di RSU Sri Ratu Medan.

Pengumuman resmi mengenai pemecatan ini diunggah oleh pihak rumah sakit melalui akun Instagram resmi mereka pada Jumat, 17 Mei 2024. Surat pemecatan tersebut ditandatangani oleh Direktur RSU Sri Ratu Medan.

"Kami mengumumkan bahwa per tanggal 16 Mei 2024, Bidan Melvi telah diberhentikan dari jabatannya di RS Sri Ratu Medan. Keputusan ini diambil sebagai bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kualitas layanan bagi seluruh pasien," demikian tertulis dalam unggahan Instagram rumah sakit, dilansir Sabtu (18/5/2024).


Manajemen RSU Sri Ratu Medan memberikan tiga alasan utama di balik keputusan pemecatan Melvi, pertama, pelanggaran etika komunikasi, kedua, pelanggaran standar pelayanan dan ketiga, dampak negatif terhadap citra rumah sakit.

Selain mengumumkan pemecatan, manajemen RSU Sri Ratu Medan juga menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas insiden yang telah terjadi.

Mereka menegaskan komitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pasien.

"Kami mohon maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang mungkin terjadi. Terima kasih atas pengertian dan dukungannya. Kami berkomitmen untuk terus melakukan pelayanan terbaik," tulis pihak rumah sakit mengakhiri kalimat di postingannya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bunuh Pemilik Rumah Saat Mencuri, Tommy Kurniawan Dihukum 12 Tahun Penjara

Bunuh Pemilik Rumah Saat Mencuri, Tommy Kurniawan Dihukum 12 Tahun Penjara

RIDHA-RANI Unggul Telak di Survei Pilkada Medan 2024

RIDHA-RANI Unggul Telak di Survei Pilkada Medan 2024

Kunjungan Siswa SMP An-Nizam ke DPRD Medan: Dorong Kesadaran Demokrasi

Kunjungan Siswa SMP An-Nizam ke DPRD Medan: Dorong Kesadaran Demokrasi

Anggota Fraksi PKS DPRD Medan Dorong Pendidikan Politik Sejak Dini

Anggota Fraksi PKS DPRD Medan Dorong Pendidikan Politik Sejak Dini

Bunuh Teman Kencan, Warga Medan Barat Dihukum 13 Tahun Penjara

Bunuh Teman Kencan, Warga Medan Barat Dihukum 13 Tahun Penjara

Kasus Pembunuhan Ibu Kos, Katanya Gegara Pelaku Pinjam Uang

Kasus Pembunuhan Ibu Kos, Katanya Gegara Pelaku Pinjam Uang

Komentar
Berita Terbaru