Ratusan KK akan Direlokasi di Tempat Baru di Kawasan Tanah Datar Sumbar

Kitakini.news -Langkah mitigasi mengurangi dampak resiko bencana, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, merencanakan akan merelokasi 300 KK banjir lahar hujan Gunung Marapi.

Baca Juga:

• Begini Progres Pembangunan Jembatan Darurat Dampak Banjir Lahar di Sumbar
• Sekolah Belum Dibersihkan, Siswa Belajar di Masjid Sungai Jambu
• Anggota Keluarga Korban Lahar Dingin Ikhlaskan Keluarga Yang Belum Ditemukan

Relokasi tidak terpusat namun relokasi akan dilakukan sesuai kesepakatan dengan ninik mamak masing-masing korban terdampak.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, Sabtu (19/5/2024), menafakanPemerintah Kabupaten Tanah Datar merencanakan akan merelokasi 300 kepala keluarga yang merupakan mereka yang rumahnya rusak berat dan berposisi berdekatan dengan bibir sungai.

Namun tidak secara terpusat, Pemkab akan mendiskusikan perelokasian ini dengan ninik mamak sebagai pengelola tanah milik kaum.

Dikatakan bupati, nantinya relokasi anak dilakukan pada titik aman, sesuai dengan lahan yang disediakan atau diberikan oleh ninik mamak dari para korban terdampak.

Pemerintah daerah tanah datar telah menyiapkan lahan seluas 2,5 hektar untuk relokasi korban lahar dingin. Namun dari pembicaraan dengan warga, relokasi dilakukan di nagari masing-masing. Tidak terfokus pada satu lokasi.

Saat ini dari dua ribuan lebih pengungsi, sebagian besar dari mereka telah kembali ke rumah masing-masing. Untuk itu pemkab menghimbau agar tetap meningkatkan kewaspadaan dan kembali lagi ke pengungsian pada malam hari setelah kegiatan pembersihan rumah selesai dilakukan.