Sabtu, 12 April 2025

Hassanudin: APIP Berperan Sukseskan Pembangunan Daerah

Heru - Rabu, 22 Mei 2024 17:03 WIB
Hassanudin: APIP Berperan Sukseskan Pembangunan Daerah
(Diskominfo Sumut/Alexander AP Siahaan)
Pj Gubernur Sumatera Utara Hassanudin mengikuti Rapat Koordinasi Nasional Pengawasan Intern Pemerintah 2024 yang diselenggarakan oleh BPKP secara daring melalui zoom meeting di Sumut Smart Province Lantai 6 Kantor Gubernur Sumut Jalan Diponegoro Medan, Ra

Kitakini.news -Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) memiliki peran penting dalam mensukseskan jalannya pembangunan daerah. Dengan adanya APIP, penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) diharapkan dapat tepat sasaran.

Baca Juga:

Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu) Hassanudin, usai mengikuti pembukaan Rapat Koordinasi (Rakor) Nasional Pengawasan Intern tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) secara virtual di Kantor Gubernur, Jalan Diponegoro Nomor 30, Medan, Rabu (22/5/2024).

"APIP ini memastikan APBD digunakan dengan baik dan tepat sasaran, kebocoran anggaran dapat dihindari, sehingga pembangunan pun dapat dijalankan dengan baik, kesejahteraan rakyat pun terwujud," ujar Hassanudin.

Pj Gubsu memaparkan, beberapa capaian area intervensi Monitoring Center for Prevention (MCP) diantaranya pengawasan APIP 93,54 persen, manajemen ASN 95,75 persen, optimasi pajak daerah 83,15 persen dan lainnya.

Hassanudin akan terus mendorong peningkatan area intervensi tersebut.

"Seperti yang disampaikan Presiden pada pembukaan Rakor tadi, tuntutan ke depan akan semakin tinggi, untuk itu kita pemerintah juga akan terus meningkatkan pelayanan kita," imbuhnya didampingi Inspektur Provinsi Sumut Lasro Marbun, dan Plh Kepala Dinas Kominfo Sumut Achmad Yazid Matondang.

Sebelumnya, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat pembukaan Rakor mengatakan keberadaan APIP mesti memberikan solusi dan melakukan pencegahan.

Selain itu, Jokowi juga menyampaikan BPKP dan pengawas internal bertugas tidak untuk mencari kesalahan, justru mencegah penyimpangan. Untuk itu, BPKP atau pengawas internal memberikan arahan yang benar mengenai tuntunan.
Jokowi juga meminta BPKP atau APIP untuk mengutamakan Out Come atau manfaat yang maksimal untuk masyarakat untuk menjadi pembangunan kisa semakin hari semakin berkualitas.

"Ibaratkan gerbong kereta, BPKP berkontribusi membangun relnya. Lurus, dan memastikan kereta itu sampai pada tujuan dengan cepat dan tepat pas," tutur Jokowi.

Dikatakan Jokowi, pengawas internal tidak boleh hanya sekadar memperbanyak lampu merah.

"Ini nggak boleh, itu nggak boleh, bukan itu atau menambah tanda larangan. Pokoknya ini tidak, pokonya ini tidak, bukan itu. Kalau itu terjadi ujungnya justru akan memperlambat. Padahal tadi kita pengen kereta cepat sampai tujuan," cetus Jokowi. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Peluang Jokowi Masuk Partai, Ketua PSI Sumut Optimis Menatap 2029

Peluang Jokowi Masuk Partai, Ketua PSI Sumut Optimis Menatap 2029

Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Berkat Laoli: Jiwa Yang Humbel, Erni Dinilai Bisa Angkat Marwah DPRD Sumut

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Agus Fatoni Harusnya Alokasikan BKP Bangun Infrastruktur dan Fasilitas Pendukung Pendidikan di Nias

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

Inspektorat dan Disdik Sumut Turun Usut Guru Tak Masuk Mengajar di SDN 078481

HUT ke-275 Langkat, Fatoni dan Faisal Serukan Semangat Kolaborasi

HUT ke-275 Langkat, Fatoni dan Faisal Serukan Semangat Kolaborasi

Sumut Dapat Alokasi 500 Ton Lebih Pupuk Bersubsidi, Aripay: Penyaluran Harus Sesuai Simluhtan dan RDKK

Sumut Dapat Alokasi 500 Ton Lebih Pupuk Bersubsidi, Aripay: Penyaluran Harus Sesuai Simluhtan dan RDKK

Komentar
Berita Terbaru