Ratusan Pengungsi Korban Banjir Lahar Dingin Mulai Sakit-sakitan

Kitakini.news -Ratusan pengungsi korban banjir lahar dingin di Masjid Ubudiyah Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, mulai mengalami sakit-sakitan. Umumnya mereka mengeluh badan pegal-pegal dan demam.
Baca Juga:
Para
pengungsi yang mengalami sakit-sakitan umumnya para lansia dan anak-anak. Para
pengungsi ini mendapatakan pelayanan kesehatan dan obat gratis dari tim
kesehatan yang sengaja mendirikan posko kesehatan di tempat pengungsian.
Menurut
Muhammad Ivan, dari Rumah Sakit Islam Baiturrahmah Padang, para pengungsi ini
umumnya mengeluhkan rasa nyeri pada badan dan trauma.
Di
Masjid Ubudiyah ini terdapat 420 orang pengungsi. Jumlah mereka bertanbah
jika kondisi cuaca hujan dan air sungai naik. Karena posisi rumah mereka berasa
di sepanjang bantaran Sungai Batang Lona.
Pelayanan
kesehatan gratis tidak saja dilakukan oleh tim medis, namun ada juga sebanyak
18 orang anggota komunitas Papka Sumbar Peduli Bencana, memberikan jasa pelayan
terapi kesehatan gratis terhadap relawan yang mengalami keseleo dan badan
terasa letih.
Terapi kesehatan papka ini dilakukan di posko utama indo jalito Tanah Datar. Para relawan yang letih dari lapangan melakukan pencarian korban dan aktivitas lapangan lainnya tampak antusias menjalani terapi papka yang bertujuan untuk menyegarkan kembali tubuh relawan.

Gunung Marapi Erupsi, Kota Bukit Tinggi Diguyur Hujan Abu

Gunung Marapi di Sumbar Kembali Meletus

BNPB Pasang 12 Titik EWS di Lereng Marapi

Begini Progres Pembangunan Jembatan Darurat Dampak Banjir Lahar di Sumbar

Sekolah Belum Dibersihkan, Siswa Belajar di Masjid Sungai Jambu
