Jumat, 22 November 2024

Pihak RSUP M Djamil Padang Klaim Layanan Sudah Maksimal

Kasus Meninggalnya Pasien Korban Dibakar Teman di Padang Pariaman
Azzaren - Senin, 27 Mei 2024 16:19 WIB
Pihak RSUP M Djamil Padang Klaim Layanan Sudah Maksimal
Teks foto : Humas RSUP Dr M Djamil, Bestari dan Ketua Tim Dokter Penanggung Jawab Pasien Aldelia di RSUP Dr M Djamil, Deddy Saputra. (Bonar)

Kitakini.news -Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Muhammad Djamil Padang, Sumatera Barat, Bestari Jaka Budiman, mengatakan, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada almarhumah Aldelia Rahma korban diduga dibakar temannya di Kabupaten Padang Pariaman sudah sesuai prosedur.

Baca Juga:

Dalam video keterangan dikirimkan Humas RSUP Dr M Djamil, Bestari, pada Minggu (26/5/2024), menjelaskan, Aldelia sudah tiga kali dirawat di RSUP. Pada perawatan pertama, sekitar lima pekan, pasien menjalani operasi sebanyak empat kali.

Waktu itu, kondisinya sudah tidak layak untuk dirawat, rumah sakit terinfeksi, sehingga berdasarkan perundingan dokter anak dan dokter bedah plastik boleh dipulangkan dengan catatan kontrol ke poliklinik dan diajarkan cara merawat luka, pola makan, dan lainnya.

Menurut dia, dalam perjalanan, kondisi pasien mengalami perburukan ketika rawat jalan di kampungnya. Empat pekan kemudian, pasien kembali ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUP Dr M Djamil dengan kondisi cukup berat.

Aldelia dirawat di ruang pediatric intensive care unit (PICU) anak, kemudian pindah ruang high care unit (HCU) dan ruang rawat kronis. Kondisinya pun membaik. Selama sepekan di ruang bedah plastik, lukanya membaik. Pada 25 April, Aldelia pun dipulangkan.

Ketua Tim Dokter Penanggung Jawab Pasien Aldelia di RSUP Dr M Djamil, Deddy Saputra, menjelaskan, sejak awal, kondisi Aldelia memang sangat berat karena mengalami luka yang sangat luas dan mudah terkontaminasi kuman.

Tingkat infeksinya membuat kondisi pasien tambah lama tambah lemah. Pihaknya sudah mengantisipasi dengan memberikan obat terbaik bagi anak.

Deddy menambahkan, kondisi pasien yang merupakan anak-anak membuat kebutuhan gizinya lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa. Sementara itu, kondisi parah yang dialami pasien membuat hal itu tidak terpenuhi.

Meski mendapatkan perawatan, pihak rumah sakit pun sudah membentuk tim untuk mengusut kasus ini. Pihak rumah sakit akan mengambil langkah-langkah jiwa terjadi prosedur pelayanan tidak maksimal terhadap pasien tersebut.

Sebelumnya, Aldelia Rahma, 11 tahun, Siswa Sekolah Dasar Negeri (SDN) 10 Korong Koto Kaciak, Nagari lll, Koto Aur Malintang, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) meninggal setelah mengalami luka bakar diduga dibakar teman sekolahnya, 23 Februari 2024.

Pihak keluarga sangat kecewa terhadap pelayanan pihak rumah sakit yang merawat korban selama ini. Adelia Rahma, menghembuskan nafas terakhirnya di RSUP M Djamil Padang, Selasa, 21 Mei 2024.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Viral Keluarga Pasien Mengamuk ke Petugas, RSUP M Djamil Padang Klarifikasi

Viral Keluarga Pasien Mengamuk ke Petugas, RSUP M Djamil Padang Klarifikasi

Komentar
Berita Terbaru