Duapuluh Lima Sungai di Bawah Gunung Marapi Kondisi Rusak Berat Ancam Keselamatan Warga
Baca Juga:
Menurut Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera, saat ini dalam kondisi perbaikan sebanyak 8 dari 25 aliran sungai, karena dinilai kondisinya darurat.
Pihak Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumatera, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mengebut normalisasi delapan aliran sungai di bawah gunung Marapi, Kabupaten Agam dan Tanah Datar.
Pengebutan ini bertujuan agar tidak terlalu mengancam warga di sekitaran sungai, jika sewaktu-waktu banjir lahar dingin dari Marapi terjadi.
Saat ini, pihak Balai Sungai V Sumatera telah mengarahkan 22 alat berat di 8 aliran sungai di Kabupaten Agam dan Tanah Datar ditambah 7 dam truk. Normalisasi dikebut beberapa minggu ke depan sehingga aliran sungai kembali normal.
Selain menormalisasi aliran sungai, pihak balai juga memperkuat struktur bibir sungai di delapan aliran sungai dalam kondisi darurat sehingga tidak membahayakan warga sekitar.
Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) V, Dian mengatakan setelah selesai
mengerjakan 8 aliran sungai di bawah Gunung Marap.
Pihaknya juga akan membangun Sabo DAM, karena dinilai sangat
efektif untuk menahan aliran lahar dingin dari Gunung Marapi. Tahun 2024-2026
akan membangun 56 Sabo DAM. (**)