Sekolah Belum Dibersihkan, Siswa Belajar di Masjid Sungai Jambu

Kitakini.news - Hingga hari ke 21 pasca bencana lahar dingin Gunung Marapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, sekolah MTSN 7 Tanah Datar belum tersentuh. Material berupa lumpur masih memenuhi halaman dan ruang kelas yang tersisa.
Baca Juga:
Hingga saat ini lingkungan sekolah MTS negeri 7 Tanah Datar masih terbengkalai. Material lahar dingin dengan kedalaman mencapai satu meter masih menimbun halaman dan kelas yang tersisa.
Proses belajar mengajar dipindahkan ke Masjid Jamik Sungai Jambu yang berjarak sekitar satu kilometer dari lokasi sekolah.
Menurut Ketua Kerapatan Adat Nagari Sungai Jambu, Noverius, lingkungan sekolah yang ada sekarang sudah tidak layak lagi dihuni atau dimanfaatkan karena berada di zona merah atau berbahaya. Di depan dan di belakang sekolah terdapat sungai yang berhulu langsung ke Gunung Marapi.
Saat ini warga sungai jambu telah menyediakan dua lahan yang bisa digunakan untuk membangun sekolah ulang. Kedua lokasi tersebut diserahkan warga untuk dipilih lokasi mana yang lebih baik.
Noverius juga berharap proses lembangunan sekolah MTS Negeri 7 Tanah Datar yang
baru segera dilakukan sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar dan
proses penerimaan siswa baru juga tidak terganggu. (**)

Banjir Genangi Jalas Lintas Timur Sumatera, Lalulintas Macet 3 Km

Jalan Kabupaten Ambles Sepanjang 10 Meter di Dharmasraya

Ilegal Logging Diduga Penyebab Banjir di Dharmasraya

Polres Dharmasraya Bekuk Komplotan Rampok Lintas Provinsi

Cabai Setan Hilang di Pasar Tradisonal di Padang
