Aksi Nekat Bajing Loncat Mengambil Barang Viral di Media Sosial

Kitakini.news -Aksi kawanan bajing loncat di Medan Deli, kembali terekam kamera pengendara dan viral disejumlah media sosial.

Baca Juga:

• Tinjau Jembatan Gantung Sungai Deli, Bobby Nasution Minta Bantuan Pembebasan Lahan
• Polisi Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Kotabangun, Medan Deli
• Polisi Tangkap 2 Pengedar Narkoba di Mabar Hilir

Dalam aksinya secara terang-terangan di depan umum, pelaku berhasil membawa dua karung barang bekas dari dalam truk, Rabu (29/5/2024).

Dalam rekaman video berdurasi 35 detik, terlihat dua pelaku bajing loncat berhasil menggasak dua buah karung berisi barang bekas berada didalam truk yang melintas di kawasan jalan Komodor Laut Yos Sudarso, Simpang Kim, Kecamatan Medan Deli, Sumatera Utara.

Dalam aksi pelaku yang diabadikan oleh pengendara dan viral disejumlah media sosial, terlihat jelas dua orang pelaku yang berada diatas truk tanpa ada rasa takut dan secara terang-terangan mengambil barang melintas di persimpangan jalan rusak dan berlubang.

Jalanan yang sering menimbukan kemacetan, selalu dimanfaatkan para pelaku bajing loncat yang terus terjadi.

Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Janton Silaban, melalui Kapolsek Medan Labuhan, Kompol P.S. Simbolon, Sabtu (1/6/2024) mengungkapkan bahwa para bajing loncat tersebut telah ditangkap pada Kamis (30/6/2024).

Dikatakannya, kedua tersangka mengaku telah mengembalikan barang bekas yang mereka ambil setelah seorang pengendara sepeda motor memberitahukan aksi mereka kepada sopir truk.

Sopir truk kemudian berhenti dan mendatangi kedua tersangka. Setelah barang dikembalikan, spir truk yang identitasnya belum diketahui tersebut langsung pergi meninggalkan lokasi.

Kemudian kedua pelaku dilakukan tes urine dan hasilnya mereka positif menggunakan narkoba. Saat ini, keduanya akan dilimpahkan ke Sat Narkoba Polres Pelabuhan Belawan untuk proses lebih lanjut.

Tidak adanya efek jera bagi pelaku kejahatan jalanan selama menjalankan hukuman dan banyaknya para penadah barang curian, menjadi salah satu pebyebab tingginya angka kejahatan di Sumatera Utara, terus terjadi.