Polisi Gagalkan Percobaan Bunuh Diri Ibu Hamil di Jembatan Musi 6 Palembang

Kapolsek Ilir Barat 2, Azizir Alim, menjelaskan bahwa upaya penyelamatan ini berhasil dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari aplikasi Banpol (Bantuan Polisi). Setelah mendapatkan laporan tersebut, tim kepolisian segera bergerak menuju lokasi kejadian.

Baca Juga:

• Polisi Militer Olah TKP di Lokasi Insiden di Sibiru Biru
• Aksi Wanita Pegawai Salon Gagalkan Aksi Pencurian Sepeda Motor di Medan
• Komunitas Perempuan Gagal Hadirkan Festival Cinta Ibu, Berikan Pelatihan UMKM Gratis bagi Ibu-Ibu

"Awalnya kami mendapat laporan dari Banpol Polda Sumsel, dan langsung melakukan gerak cepat untuk menyelamatkan korban dari aksi bunuh diri tersebut," ujar Azizir Alim, dalam keterangan resminya, Kamis (13/6/2024).

Sesampainya di Tempat Kejadian Perkara (TKP), petugas mendapati Rosa berada di pinggir Jembatan Musi 6, bersiap untuk melompat ke dalam sungai Musi. Kondisi Rosa yang tampak linglung dan lesu memperlihatkan betapa genting situasinya.

"Saat tiba di TKP, kami melihat korban sudah berada di pinggir jembatan dan siap untuk melompat. Ia tampak linglung dan lesu," tambah Azizir.

Azizir mengungkapkan bahwa Rosa sempat menelepon ketiga anaknya yang berada di Jambi untuk mengucapkan kata-kata terakhir.

"Di pinggir jembatan, dia sempat menelpon anak-anaknya melalui video call. Mungkin itu adalah ucapan perpisahan," ujarnya.

Melihat situasi yang semakin kritis, pihak kepolisian langsung melakukan upaya pembujukan untuk menggagalkan niat Rosa.

"Melihat korban sudah siap melompat, kami langsung membujuknya untuk mengurungkan niat dan segera mengevakuasi korban dari pinggir jembatan," jelas Azizir.

Aksi heroik kepolisian Palembang berhasil menyelamatkan nyawa Rosa Melinda dan calon bayinya. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya deteksi dini dan penanganan cepat dalam situasi darurat. Bantuan dari aplikasi Banpol memainkan peran vital dalam penyelamatan ini, menunjukkan pentingnya teknologi dalam mendukung tugas kepolisian.*