Hassanudin Laporkan Persiapan PON XXI ke Presiden Jokowi
Kitakini.news -Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Pj Gubsu), Hassanudin melaporkan kepada Presiden Republik Indonesia Joko Widodo berbagai persiapan penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut-Aceh yang telah dilakukan dan hingga saat ini tidak ada kendala serius.
Baca Juga:
Hassanudin mengungkapkan, Juni 2024 persiapan PB PON Sumut memasuki fase persiapan akhir yang berfokus pada akselerasi penyelesaian pembangunan Venue, pengadaan peralatan pertandingan, penyiapan sumber daya manusia (SDM) untuk even, logistik (ketersediaan,alokasi dan manajemen pelayanan), medis, keamanan, IT, marketing dan media hingga seremoni.
"Atas
semua hal tersebut, kami tetapdisiplin dalam manajemen anggaran yang
tertib administrasi dan efisien, persiapan persiapan akhir Insya Allah, tidak
ada kendala yang serius," ujarnya di Jakarta, baru-baru ini.
Hassanudin
juga mengungkapkan, PON akan digelar 87 hari lagi, tepatnya pada 8 September
2024. Di Sumut, akan digelar pertandingan 34 cabang olahraga dan 527 nomor
pertandingan. Pertandingan akan berlangsung di 36 venue yang tersebar di 10
kabupaten/kota. Diperkirakan, lebih dari 15 ribu atlet dan offcial akan
bertanding di Sumut.
"Kami
telah menyiapkan 96 hotel, sekurangnya 8 ribu kamar, yang telah dipersiapkan,"
imbuhnya.
Terkait
anggaran pembiayaan penyelenggaraan PON, lanjut Hassanudin, PB PON Sumut
merencanakan pembiayaan bersumber dari APBD sekitar 61 persen dan sisanya
diharapkan dukungan dari pemerintah pusat melalui APBN.
"Anggaran
tersebut akan kami alokasikan untuk pengadaan peralatan, dukungan acara
penutupan dan biaya Panpel yang terdiri dari juri, wasit, dewan hakim, dan
perangkat pertandingan lain yang berjumlah keseluruhan 5.600 orang lebih,"
bebernya.
Sebelumnya
Presiden Jokowi meminta laporan mengenai persiapan dan menegaskan pelaksanaan
PON XXI tetap sesuai jadwal.
"Persiapan
penyelenggaraan PON XXI yang akan dilaksanakan di Nanggroe Aceh Darussalam dan
Sumatera Utara pada tanggal 8-20 September 2024. Artinya tinggal 87 hari lagi
untuk melakukan persiapan. Saya minta laporannya," jelas Jokowi.
Sementara
Menpora Dito Ariotedjo mengatakan presiden meminta agar PON Aceh-Sumut tetap
tepat waktu. Ia menjamin jadwal PON tidak ada kemunduran.
"PON
dan Peparnas harus tepat waktu dan tidak ada kemunduran, PON dan Peparnas
dijamin tidak akan mundur, dan akan dilaksanakan tepat waktu sesuai jadwal,
untuk PON di Aceh dan Sumut progress venue pembangunan ditargetkan akhir Juli
rampung semua dan siap digunakan, sekarang memastikan kontingen seluruh
provinsi siap bertanding dan diberangkatkan dan persiapan penyelenggaraan oleh
Aceh dan Sumut terkait opening dan closing ceremony," paparnya.
Sementara
itu, mengenai Pekan Olahraga Paralimpiade Nasional (Peparnas) yang semula
diadakan di Sumut, berubah menjadi Surakarta, Jawa Tengah. National Paralympic
Indonesia memberikan aspirasi agar Peparnas diselenggarakan di Surakarta,
lantaran sudah pernah menyelenggarakan Asian Paragames beberapa waktu lalu.
"Karena
memang Surakarta tuan rumah Asian Paragames baru-baru ini, dan dimana seluruh
venue dan peralatan paralimpiade semua tersedia di Surakarta, dan terkait
fasilitas penginapan dan hotel di Surakarta, sudah seluruhnya standar akses
disabilitas," pungkas Dito. (**)