Perkokoh Silaturahmi, Fatayat NU Tapsel Audiensi Dengan Dolly Pasaribu

Kitakini.news -Guna mendukung Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan diselenggarakan, Rabu (27/11/2024) mendatang yang damai dan memperkokoh silaturahmi, Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Cabang Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), beraudiensi dengan Bupati Dolly Perlindungan Pasaribu.

Baca Juga:

• Pilkada Kota Medan, Tokoh Masyarakat Medan Tembung All Out Menangkan El Adrian Shah
• Warga Kembali Ungkap Dugaan Pencatutan Dukugan KTP Pilkada Tapsel
• AKP Danil: Kemacetan di Jalinsum Batu Jomba Disebabkan Hujan Deras dan Licin

Pada kesempatan itu, Ketua Fatayat NU Tapsel, Desi Wahyudi Jambak mengatakan pihaknya siap mensukseskan Pilkada 2024 yang damai dan membantu program-program Bupati Dolly.

"Selain bersilaturahmi, audiensi Fayat NU kepada Pak Bupati ini juga ingin menyampaikan tentang adanya program-program kami yang akan diselenggarakan di Kota Medan dalam acara Latihan Kader Lanjutan (LKD), Jumat (28/6/2024) sampai Sabtu (29/6/2024). Maka dari itu, kiranya bapak bupati mendukung kegiatan tersebut sebagai bentuk bahwa pihak pemerintah Tapsel tetap solid dengan organisasi Keislaman seperti Fatayat NU," terangnya.

Menyahuti hal itu,Bupati Tapsel Dolly Pasaribu berharap Pengurus Cabang Fatayat NU dapat menjadi pelopor dan contoh yang baik untuk ummat serta mampu menjadi panutan dan penentu arah.

Pemkab Tapsel, lanjut Dolly, tentunya mendukung penuh segala program kerja yang akan dikerahkan nantinya, apalagi hal tersebut dapat sejalan dengan visi Kabupaten Tapsel.

Dolly berharap Fatayat NU sebagai garda terdepan dalam membela akidah Ahlussunah wal Jama'ah di Indonesia, bisa membentengi warga Tapsel dari pemahaman radikal yang cenderung membawa perpecahan dalam ibadah.

"Bahwa ulama-ulama kita membawa ajaran yang bersambung sampai pada Rasulullah, jangan mudah disesatkan dan disalahkan. Ulama kita yang membentengi kita dari akidah menyimpang," imbuh Dolly.

Dolly juga mengingatkan menjelang pesta demokrasi ini, semua pihak harus bijak menyikapi isu ataupun berita yang belum pasti kebenarannya.

"Kita saat ini sangat mudah di adu domba, begitu mudah menyebar berita-berita yang ujungnya bersifat fitnah, saya berharap di Tapanuli Selatan apalagi yang digawangi NU tentunya hal tersebut tidak akan terjadi," harapnya.

"Mari kita ciptakan suasana yang damai ini menjadi tetap damai jangan mudah di adu domba serta jangan mudah percaya dengan berita yang belum tentu kebenarannya. Saya meyakini, Fatayat NU Tapsel bisa menjadi organisasi yang berperan aktif dalam membangun masyarakat diberbagai aspek serta dapat mewujudkan kemaslahatan ummat dalam memberikan kontribusi untuk pembangunan kemajuan daerah Tapsel," pungkasnya. (**)