Selasa, 02 Juli 2024

SIM Indonesia Diakui ASEAN, Tak Perlu SIM Internasional

Fitri - Kamis, 20 Juni 2024 21:39 WIB
SIM Indonesia Diakui ASEAN, Tak Perlu SIM Internasional
Instagram.com/@tmcpoldametrojaya
SIM Indonesia sudah bisa digunakan untuk izin berkendara di sejumlah negara ASEAN.
Kitakini.news -Ragu atau tak berani mengendarai kendaraan saat berada di negara ASEAN. lainnya karena tak punya Surat Izin Mengemudi (SIM) Internasional? Tenang, mulai tahun depan hal itu sudah tak masalah.

Baca Juga:

Melansir berbagai sumber, Kamis (20/6/2024), SIM Indonesia sudah bisa digunakan untuk izin berkendara di sejumlah negara ASEAN. Kebijakan ini mulai berlaku pada Juni tahun 2025 mendatang.

Artinya, pemilik SIM Indonesia bisa bebas berkendara tanpa ditilang di sebagian besar negara Asia Tenggara Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Laos, Vietnam, Myanmar, dan Brunei.

Hal ini disampaikan oleh Traffic Management Center (TMC) Polda Metro Jaya melalui akun media sosialnya.

"Dengan kebijakan ini, warga yang berkendara di negara ASEAN tetap dapat menggunakan SIM Indonesia, tanpa keharusan memiliki SIM internasional," tulis akun TMC.

Dalam keterangannya, Direktur Registrasi dan Identifikasi (Dirregident) Korlantas Polri Brigjen Pol Yusri Yunus mengatakan penerapan NIK sebagai nomor SIM menandai langkah maju dalam integrasi dokumen legalitas berkendara dengan dokumen negara lain seperti NPWP, BPJS dan KTP.

Namun, Yusri mengatakan, SIM Internasional masih diperlukan saat akan berkendara di negara-negara lain. "Bukan berarti semua negara ASEAN memberlakukan SIM Indonesia, terus SIM Internasional itu tidak berlaku, enggak," kata Yusri.

Yusri menyampaikan, masyarakat yang akan berkendara di luar negeri tetap perlu mengurus SIM Internasional. Dan, SIM Internasional yang diterbitkan oleh Indonesia tersebut berlaku di 92 negara yang menandatangani Konvensi Wina Tahun 1968.

"SIM Internasional ini digunakan di beberapa negara yang sudah ada perjanjian dengan kita. Jepang tidak mengakui SIM Internasional kita," pungkasnya.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Bukan Fiktif, TKI Sumbang Devisa hingga 227 Triliun

Bukan Fiktif, TKI Sumbang Devisa hingga 227 Triliun

PSU Simuk, Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Terkendala Jaringan Internet

PSU Simuk, Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Terkendala Jaringan Internet

Kepala Desa di Simuk Apresiasi dan Terimakasih PSU di Nisel Kondusif

Kepala Desa di Simuk Apresiasi dan Terimakasih PSU di Nisel Kondusif

Beautify Indonesia Menuju 30 Ribu Peserta Sunat Massal

Beautify Indonesia Menuju 30 Ribu Peserta Sunat Massal

Zulkifli Hasan Dukung dan Apresiasi Munas ke-14 BKPRMI dan Jambore Remaja Masjid se ASEAN di Medan

Zulkifli Hasan Dukung dan Apresiasi Munas ke-14 BKPRMI dan Jambore Remaja Masjid se ASEAN di Medan

Capaian KEJAR Fantastis, KOMN Literasi Menabung Sejak Dini ke 200 Mahasiswa di Binjai

Capaian KEJAR Fantastis, KOMN Literasi Menabung Sejak Dini ke 200 Mahasiswa di Binjai

Komentar
Berita Terbaru