Jumat, 22 November 2024

Delegasi Sembilan Negara Tinjau Hilirisasi Karet dan Kelapa Sawit Berskala Internasional di KEK Sei Mangkei

Heru - Kamis, 27 Juni 2024 00:03 WIB
Delegasi Sembilan Negara Tinjau Hilirisasi Karet dan Kelapa Sawit Berskala Internasional di KEK Sei Mangkei
(Diskominfo Sumut/Fahmi Aulia)
Rombongan North Sumatera Invest yang terdiri dari 9 konjen dan konsulat negara sahabat dari 9 negara di terima oleh Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA) VT Moses Situmorang saat berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei Kabupaten S

Kitakini.news -Sembilan delegasi dari 9 negara yang terdiri dari Konjen dan Konsul Kehormatan berkunjung ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei, Kabupaten Simalungun. Mereka diberikan informasi tentang KEK Sei Mangkei dan Kuala Tanjung.

Baca Juga:

"Kenapa harus berinvestasi ke Sumut?" kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Sumatera Utara (Sumut) Alfi Syahriza yang hadir pada site visit KEK SEI Mangkei, Rabu (26/6/2024).

Menurutnya, KEK SEI Mangkei yang berlokasi di Sumut memiliki bisnis utama berupa industri kelapa sawit dan karet, yang difokuskan untuk menjadi pusat pengembangan industri kelapa sawit dan karet hilir berskala besar dan berkualitas internasional.

"Di tempat inilah investor dari manapun berinvestasi untuk hilirisasi. Pertumbuhan industri di Sumut sangat pesat. Selain KEK SEI Mangkei, ada juga Kawasan Industri Medan (KIM)," ucapnya.

Pada kesempatan itu, sejumlah Konjen pun menanyakan terkait kemudahan dan insentif apa yang ditawarkan oleh Provinsi Sumut kepada investor nantinya. Seperti yang ditanyakan oleh Konjen Malaysia, Shahril Nizam Bin Abdul Malek dan Konjen Tiongkok Li Hongwei.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sumut Faisal Arif Nasution menyebutkan Sumut telah memberikan kemudahan untuk berinvestasi, salah satunya dengan dikeluarkannya Peraturan Daerah (Perda) Nomor 3 tahun 2023 tentang Pemberian Insentif dan Kemudahan Investasi.

"Mudah-mudahan dengan site visit ini, pertumbuhan investasi Provinsi Sumut semakin meningkat, sehingga bisa menopang pertumbuhan ekonomi kelak," imbuhnya.

Direktur PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA) VT Moses Situmorang menerangkan KEK Sei Mangkei memiliki total area seluas 1.993,8 hektare. KEK dikelola bersama oleh PT Perkebunaan Nusantara III (Persero) dan PT KINRA berfokus pada industri pengolahan kelapa sawit dan karet.

"Untuk tahun ini yang under konstruksi ada 7 perusahaan. Mudah-mudahan tahun 2024 ini sudah beroperasi. Setelah itu akan masuk lagi tiga. Estimasi investasi hingga tahun 2031 selesai. Sektor yang mendominasi di KEK SEI Mangkei oleokimia dan refinery CPO," pungkasnya.

Usia mendengarkan sejumlah informasi tentang KEK Sei Mangkei dan Kuala Tanjung, para investor berkunjung ke industri pembuatan es krim. Mereka melihat langsung mulai dari proses produksi hingga pada proses pengemasan. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
PGN Luncurkan Program “SISTER DEWA” untuk Dukung Peremajaan Kebun Karet

PGN Luncurkan Program “SISTER DEWA” untuk Dukung Peremajaan Kebun Karet

Elemen Masyarakat di Dairi Turun ke Jalan Ajak Perangi Kekerasan Seksual

Elemen Masyarakat di Dairi Turun ke Jalan Ajak Perangi Kekerasan Seksual

Camelia Dikabarkan Laporkan Cabup Tapteng ke Polisi, Kasus Kekerasan

Camelia Dikabarkan Laporkan Cabup Tapteng ke Polisi, Kasus Kekerasan

Ekonomi Sumut Lesu, Industri Karet Jadi Sorotan

Ekonomi Sumut Lesu, Industri Karet Jadi Sorotan

Tiga Insiden di Balik Laporan Edward Akbar Terhadap Kimberly Ryder

Tiga Insiden di Balik Laporan Edward Akbar Terhadap Kimberly Ryder

Desak POmdam I/BB Tetapkan KOptu HB Tersangka, Begini Aksi Kamisan KKJ Sumut

Desak POmdam I/BB Tetapkan KOptu HB Tersangka, Begini Aksi Kamisan KKJ Sumut

Komentar
Berita Terbaru