ISNU Padangsidimpuan Apresiasi Kinerja Polres Sikat 115 Pelaku Narkoba
Kitakini.news - Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Padangsidimpuan mengapresiasi kinerja kepolisian yang meringkus 115 pelaku tindak pidana narkotika beserta berbagai barang bukti sejak Januari 2024.
Baca Juga:
Hal tersebut setelah Kapolres Padangsidimpuan, AKBP Dudung Setyawan, melalui Kasat Narkoba, Jasama Sidabutar menyampaikan hasil penanganan kasus narkotika selama periode Januari-Juni 2024, kepada wartawan, Kamis (27/6/2024).
"Benar ada 115 pelaku tindak pidana yang sudah kita amankan hingga Juni tahun 2024," ujar Jasama yang merinci sebanyak 112 orang laki-laki dan tiga perempuan.
Adapun barang bukti yang petugas amankan yakni 37.746,1 Gram ganja, 137,98 Gram sabu dan 158 butir ekstasi.
Sedangkan untuk jumlah penyelesaian tindak pidana (JPTP) hingga Juni 2024 sebanyak 65 kasus.
Dari informasi tersebut, Ketua Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama Kota Padangsidimpuan, Ibnul Choir Siregar mengapresiasi capaian Polres Padangsidimpuan tersebut.
"Saya menilai jajaran Satresnarkoba Polres Padangsidimpuan layak di berikan jempol (apresiasi), kita bayangkan saja masih kurun waktu 6 bulan mereka sudah berhasil mengamankan 115 pelaku narkoba. Saya rasa kerja mereka sangatlah berat mungkin saja tidak melihat waktu lagi," ucap Ibnul.
Kemudian kata Ibnul, jumlah personel Polres Padangsidimpuan khususnya Satresnarkoba tidak sebanding dengan jumlah masyarakat kota salak ini.
"Kita katakan masih kurang personel lah. Tapi mereka buktikan kerja mereka walaupun dalam kondisi apapun," sebutnya.
Ditambahkan Ibnul, momentum Hari Bhayangkara pada 1 mendatang, pihaknya juga mengucapkan selamat.
"Semoga semua jajaran kepolisian khususnya yang ada di kota Padangsidimpuan tetap semangat untuk mengayomi masyarakat," harapnya.
"Semua instansi yang ada di negara ini tidak terlepas dari kritikan dari berbagai lapisan masyarakat. Oleh karena itu jangan pernah menyerah tetap semangat buat kepolisian Republik Indonesia khususnya kota Padangsidimpuan, tetaplah berbuat baik kepada masyarakat sesuai dengan jargon pak Kapolri yakni presisi, polri yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan," pungkasnya.