Kamis, 04 Juli 2024

Bukan Fiktif, TKI Sumbang Devisa hingga 227 Triliun

Fitri - Senin, 01 Juli 2024 20:51 WIB
Bukan Fiktif, TKI Sumbang Devisa hingga 227 Triliun
Instagram @bennybranirhamdani
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani berfoto bersama pekerja imigran Indonesia.
Kitakini.news - Pada 2023 lalu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) atau yang disebut Pekerja Migran Indonesia (PMI) ternyata cukup banyak menyumbang devisa. Bahkan, angkanya mencapai Rp227 triliun.

Setidaknya, melansir berbagai sumber, Senin (1/7/2024), hal ini diungkapkan Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdani.

Baca Juga:

"Di 2023 terjadi kenaikan pendapatan devisa. Itu dirilis langsung oleh Bank Indonesia, di mana sumbangan devisa PMI itu mencapai Rp227 triliun atau naik 42,2 persen. Ini bukan fiktif, ini dirilis oleh Bank Indonesia," katanya.

Dikatakan Benny, jumlah tersebut terlihat dari uang yang masuk ke Indonesia. Uang tersebut dikirim oleh para PMI dari negara penempatan. Benny melihat, para PMI tidak konsumtif dan menghabiskan uangnya di luar negeri.

"Kesadaran PMI untuk mengirim uang ke Indonesia ke keluarganya itu semakin tinggi. Itu positif bagi negara kita. Semakin positif tren di mana kesadaran untuk menabung, dan kesadaran untuk mengirim uang ke keluarga," tutur Benny.

Benny mengungkapkan ini di sela-sela pelepasan 99 PMI ke Korea Selatan. Adapun pelepasan 99 PMI ke Korea Selatan melalui skema Government to Government, yakni kerja sama antara pemerintah.

Ini berbeda dengan skema penempatan lain yang melibatkan pihak swasta atau mandiri. Dengan pemberangkatan 99 PMI ini maka total PMI yang diberangkatkan ke negara tersebut lewat program G to G sudah mencapai 4.708 orang.

"Tapi untuk keseluruhan penempatan, itu sudah bergerak di angka 158.000," bebernya.

Adapun 99 PMI yang diberangkatkan hari ini bakal ditempatkan di dua sektor yakni 90 orang untuk pekerja manufaktur dan 9 orang lainnya bakal ditempatkan di shipbuilding.

"Ini 98 orang laki-laki dan satu orang perempuan," pungkas Benny.

"Ini trend-nya agak lambat nih kalau melihat Januari hingga Juni Ini trennya lambat," tutupnya.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tiga Hari Terombang-ambing di Perairan Tj Ledong, Ditpolairud Sumut Selamatkan 82 TKI Ilegal

Tiga Hari Terombang-ambing di Perairan Tj Ledong, Ditpolairud Sumut Selamatkan 82 TKI Ilegal

Polisi Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 30 Pekerja Migran ke Malaysia

Polisi Bengkalis Gagalkan Penyelundupan 30 Pekerja Migran ke Malaysia

Komentar
Berita Terbaru