Minggu, 08 September 2024

Demi Olimpiade Paris, Prancis Usir Ribuan Imigran Miskin

Fitri - Jumat, 12 Juli 2024 21:11 WIB
Demi Olimpiade Paris, Prancis Usir Ribuan Imigran Miskin
Instagram @olympics
Olimpiade Paris 2024 digelar di Prancis akhir Juli ini.
Kitakini.news - Pemerintah Prancis tampaknya tak mau dianggap jelek saat menggelar Olimpiade Paris 2024 akhir Juli ini. Buktinya, ribuan imigran miskin mereka usir agar tak terlihat.

Melansir berbagai sumber, Jumat (12/7/2024), aksi 'bersih-bersih' ini dilakukan menyusul janji Presiden Emmanuel Macron bahwa Olimpiade kali ini akan menampilkan kemegahan negaranya.

Baca Juga:

"Kami diusir karena Olimpiade," kata Mohamed Ibrahim, imigran dari Chad, yang diusir dari pabrik semen yang ditinggalkan di dekat Perkampungan Olimpiade, tempat asrama atlet bernaung.

Ibrahim menuturkan sebuah bus mengantar ia dan rombongan imigran tunawisma lain dua jam perjalanan ke barat daya kota di luar Orléans.

Para imigran mengaku dijanjikan tempat tinggal di luar Kota Paris, namun nyatanya mereka ditelantarkan di jalanan asing di luar Paris hingga ditandai untuk dideportasi.

Pejabat lokal disebut memerintahkan mereka naik bus ke kota-kota seperti Lyon atau Marseille.

"Mereka (aparat) memberi Anda tiket secara acak. Jika itu tiket ke Orléans, pergilah ke Orléans," ucap Oumar Alamine, imigran asal Republik Afrika Tengah.

Ironinya, asrama atlet Olimpiade justru dibangun di salah satu wilayah termiskin di pinggiran Paris, tempat ribuan tunawisma, termasuk kaum imigran, tinggal.

Pun, pusat gelaran Olimpiade bakal berlangsung di Seine-Saint-Denis, Paris, di mana sekitar satu dari tiga warga di sana adalah kaum imigran.

Pemerintahan Presiden Macron menolak berkomentar. Namun, mereka mengatakan ini adalah program sukarela yang dimaksudkan untuk meringankan krisis perumahan di Paris.

Pemerintah juga membantah relokasi ini berkaitan dengan Olimpiade. Namun, ada surat elektronik dari pejabat pemerintah yang mengatakan aparat memang merelokasi para imigran di dekat venue Olimpiade.

Selama setahun terakhir, Prancis memang makin ketat menertibkan imigran terutama yang tak memiliki tempat tinggal. Polisi dan pengadilan telah mengusir sekitar 5.000 imigran tunawisma selama setahun.

Alasan pengusiran ini adalah pemerintah mengaku sudah tak memiliki tempat lagi untuk menampung 200 ribu imigran tunawisma. Sebanyak setengahnya tinggal di dalam dan sekitar Paris.*

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Amerika Serikat Berhasil Akhiri Olimpiade Paris 2024 sebagai Juara Umum

Amerika Serikat Berhasil Akhiri Olimpiade Paris 2024 sebagai Juara Umum

Olimpiade Paris 2024, Menutup Tirai dengan Meriah: Penampilan Selebriti Dunia dalam Rencana Penutupan Spektakuler

Olimpiade Paris 2024, Menutup Tirai dengan Meriah: Penampilan Selebriti Dunia dalam Rencana Penutupan Spektakuler

Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Perdana Untuk Indonesia

Veddriq Leonardo Meraih Medali Emas Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024, Perdana Untuk Indonesia

Rony Agustinus Berperan Penting dalam Kesuksesan An Se Young Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

Rony Agustinus Berperan Penting dalam Kesuksesan An Se Young Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

Ini Rangkaian Pwrjalanan Gregoria Mariska untuk dapat Medali Perunggu Olimpiade 2024

Ini Rangkaian Pwrjalanan Gregoria Mariska untuk dapat Medali Perunggu Olimpiade 2024

Fatoni: Pemprovsu Komit Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Fatoni: Pemprovsu Komit Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem

Komentar
Berita Terbaru