Langkat Masuk Lima Besar Intervensi Penurunan Stunting Tercepat se Indonesia

Kitakini.news - Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, masuk lima besar dalam melakukan intervensi penurunan stunting tercepat se Indonesia. Hal itu diraih berkat sinergi Pemkab Langkat dengan kepala desa dalam menggerakkan posyandu serentak di wilayah masing-masing.

Baca Juga:

• Pemkab Langkat Launching Kampung Zakat Reborn
• Pj Bupati Langkat di Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW: Memperkuat Ukhuwah dan Kolaborasi
• Turnamen Sepak Bola Korpri 2024: Langkat Juara, Boyong Piala Bobby Nasution

Demikian disampaikan Pj Bupati Langkat, M Faisal Hasrimy, usai mengikuti pertandingan eksibisi sepak bola Pemkab Langkat melawan Pemerintah Desa, di lapangan sepak bola alun-alun T Amir Hamzah Stabat, Jumat, (12/7/2024).

Diketahui bersama kondisi stunting di Kabupaten Langkat pada tahun 2023 sebesar 16,9 persen turun dibanding tahun 2022 yaitu 18,6 persen. Pada tahun 2024, target penurunan stunting di Kabupaten Langkat sebesar 10 persen. Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy menyampaikan, komitmennya bahwa Kabupaten Langkat sudah realisasi penimbangan dan pengukuran 100 persen kepada balita. Intervensi percepatan penurunan stunting ini digelar serentak di seluruh desa/kelurahan se-Kabupaten Langkat.

"Ini merupakan komitmen Pemkab Langkat yang bersinergi dengan teman-teman kepala desa dalam mencapai target pengukuran dan penimbangan 100 persen balita," katanya.

Dia juga menyampaikan Pemerintah Kabupaten Langkat telah memberdayakan dana desa untuk membantu menekan angka stunting di Kabupaten Langkat. Pemkab Langkat telah berkolaborasi dan bersinergi dengan desa untuk memberdayakan dana desa guna membantu mengatasi anak stunting di desa nya masing-masing.

"Teman-teman kepala desa itu merupakan ujung tombak karena goalnya sebuah program itu endingnya tetap di desa, Alhamdulillah seperti kemarin Kabupaten Langkat masuk lima besar intervensi penanganan stunting tercepat se-Indonesia itu siapa yang kerja? ya teman-teman kepala desa, mereka garda terdepan sebagai motor penggerak pelaksanaan posyandu serentak dan ikut meng hayo-hayo kan warga untuk ke posyandu," kata Hasrimy.

Sementara itu pertandingan eksebisi sepak bola antara Pemkab Langkat dengan aparatur pemerintahan desa ini, menurut Pj Bupati yang pertama tentunya olahraga bersama, disela kesibukan masing-masing diambil waktu untuk penyegaran dengan olahraga ini.

Apalagi katanya, ke depan kerja semakin berat jadi perlu sinergi yang luar biasa jadi dengan melakukan komunikasi di lapangan hijau dengan teman-teman kepala desa ini semakin mendapatkan sinergitas antara Pemkab Langkat dan teman-teman kepala desa sehingga pesan-pesan pemerintah yang kita sampaikan kepada kepala desa itu sampai.

Menurut Faisal Hasrimy, kepala desa merupakan ujung tombak dari penyelenggara pemerintahan, sedangkan kepala daerah sebagai wakil pemerintah pusat yang ada di kabupaten yang menyampaikan pesan-pesan dari pemerintah pusat, tingkat nasional maupun dari pemerintah provinsi yang disampaikan kepada kepala desa.

Pertandingan eksibisi antara Pemkab Langkat dengan aparat pemerintah desa dimenangkan oleh Pemkab Langkat dengan skor 5-2. Pertandingan eksibisi sepak bola tersebut dihadiri Ketua asosiasi pemerintahan desa seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Langkat Hasan Basri dan Sekretaris Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Langkat Budi Zulkifli Hasibuan.