Minggu, 08 September 2024

Desak Pengungkapan Kasus, KKJ Bersama Aktivis Kamisan Bawa Keranda ke Polda Sumut

Siti Amelia - Kamis, 25 Juli 2024 20:42 WIB
Desak Pengungkapan Kasus, KKJ Bersama Aktivis Kamisan Bawa Keranda ke Polda Sumut
humas KKJ
Koordinator KKJ Sumut saat orasi dalam aksi Kamisan di Polda Sumut, Kamis (25/7/2024).

Kitakini.news - Dua keranda berlapis kain putih ditaburi bunga di depan Polda Sumut, Kamis (25/7/2024). Replika keranda mayat tersebut dibawa Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) Sumut yang terdiri dari AJI Medan, IJTI Sumut, PFI Medan, FJPI Sumut, KontraS, LBH Medan, dan Bakumsu dan aktivis Kamisan.

Baca Juga:

Keranda ini merupakan bentuk matinya keadilan. Mereka juga membawa dua orang-orangan sawah, disertai poster berisikan kecaman dan desakan agar kasus Polda Sumut mengungkapkan keterlibatan Koptu HB dalam kasus dugaan pembunuhan berencana yang dialami Rico Sempurna Pasaribu, wartawan Tribrata TV dan keluarganya yang tewas dibakar. Lantaran hingga kini, kasus tersebut belum tuntas. Terduga otak pelaku yang terlibat dalam perkara ini belum diproses hukum.

"Kami meyakini bahwa ada aktor lain yang belum diproses oleh Polda Sumut. Berdasarkan rekontruksi yang dilakukan Polda Sumut, terungkap dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kasus kematian Rico Sempurna Pasaribu," kata Koordinator Aksi Cristison Sondang Pane, Kamis (25/7/2024).

Tison mengatakan, meski fakta tersebut terang benderang, pihak terkait belum menyentuh Koptu HB. Bahkan, belum ada kabar pemeriksaan oknum TNI tersebut. Padahal, dalam proses rekontruksi, Koptu HB sempat bertemu Bebas Ginting atau Bulang, tersangka dalam kasus pembunuhan ini.

Koptu HB, dalam rekontruksi yang digelar Polda Sumut, memerintahkan Bulang untuk segera menemui Rico Sempurna Pasaribu guna membicarakan berita yang dimuat oleh korban.

"Kami berharap apa yang terungkap dalam rekontruksi bisa diproses lebih lanjut," ungkap Tison.

Disisi lain, Ady Kemit, Staf Advokasi KontraS Sumut dan aktivis Aksi Kamisan Nikita Situmeang, mendesak diperiksa dan diproses hukum. Sebab, dalam rekontruksi yang digelar Polda Sumut, nama Koptu HB beberapa kali disebut. Bahkan, peran Koptu HB juga dibeberkan dalam proses rekontruksi.

Direktur LBH Medan Irvan Saputra mengatakan pihaknya baru saja menyerahkan bukti tambahan ke Polisi Militer Kodam I/Bukit Barisan, Kamis (25/7/2024) siang. Bukti tersebut berupa fakta baru terkait dugaan keterlibatan Koptu HB dalam kematian Rico Sempurna Pasaribu dan keluarganya.

"Dengan penyerahan bukti baru tersebut, maka sudah sepatutnya Pomdam I/BB melakukan pemeriksaan dan menentukan status Koptu HB," kata Irvan. Ia mengatakan, bahwa sudah banyak bukti yang mereka sampaikan tidak hanya ke POMDAM I/BB, tapi juga ke Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad). Harapannya, pihak terkait tidak melindungi prajurit yang diduga terlibat dalam kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Rico Sempurna Pasaribu.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Sumut Dalami Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat Kasus Tembak Pelajar

Polda Sumut Dalami Dugaan Keterlibatan Oknum Aparat Kasus Tembak Pelajar

PDI Perjuangan Minta Penangguhan Penahanan Bacalon Bupati Batubara

PDI Perjuangan Minta Penangguhan Penahanan Bacalon Bupati Batubara

Polda Sumut Tangkap Paksa Bacalon Bupati Batubara

Polda Sumut Tangkap Paksa Bacalon Bupati Batubara

Penembakan Remaja Oleh OTK di Sergai, Polda Sumut Periksa 15 Saksi

Penembakan Remaja Oleh OTK di Sergai, Polda Sumut Periksa 15 Saksi

Siaga Pilkada 2024, Polres Padangsidimpuan Gelar Simulasi Pengamanan

Siaga Pilkada 2024, Polres Padangsidimpuan Gelar Simulasi Pengamanan

Dugaan Kejahatan Ketenagakerjaan, Kuasa Hukum Drg EAP Adukan RS Elisabeth ke Poldasu

Dugaan Kejahatan Ketenagakerjaan, Kuasa Hukum Drg EAP Adukan RS Elisabeth ke Poldasu

Komentar
Berita Terbaru