Minggu, 08 September 2024

Bawa BTS, Kapal BAKTI Kominfo Hilang di Papua

Fitri - Jumat, 26 Juli 2024 23:13 WIB
Bawa BTS, Kapal BAKTI Kominfo Hilang di Papua
Ilustrasi/Freepik.com
Base Transceiver Station (BTS).
Kitakini.news - Kapal LCT Cita XX pengangkut perlengkapan penyediaan sinyal 4G, tepatnya material Base Transceiver Station (BTS), milik Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo hilang di Perairan Asmat, Papua.

Melansir berbagai sumber, Jumat (26/7/2024), Kapal LCT atau landing craft transpor, yang dirancang khusus untuk memuat dan mengangkut kargo berat dan personel itu, berangkat dari Timika pada Senin, 15 Juli 2024 pukul 05.43 WITA.

Baca Juga:

Menurut jadwal, mereka seharusnya sampai di Yahukimo, Papua Pegunungan, pada Kamis 18 Juli 2024, namun saat berada di perairan Asmat kapal tersebut hilang kontak

Kontak terakhir LCT Cita XX diterima oleh Kapal Prima Jaya pada Selasa, 16 Juli 2024. Kapal tersebut juga menyatakan, posisi Cita XX tidak melaju dan mengambil jalur pinggir mendekati pesisir.

Terkait itu, TNI AL mengerahkan KRI Teluk Lada-521 untuk menyusuri jalur pelayaran menuju Ambon guna mencari kapal tersebut.

"Penyisiran di jalur pelayaran menuju Ambon di mana searah dengan perkiraan arus laut saat ini, untuk menemukan benda atau jejak terkait kapal LCT Cita XX," kata Laksamana Pertama I.M Wira Hady dalam keterangannya, Kamis (25/7).

Lebih lanjut, Wira menyampaikan lamanya proses pencarian terhadap kapal pengangkut material Base Transceiver Station (BTS) dikarenakan kondisi cuaca buruk.

"Lamanya proses SAR ini disebabkan karena kondisi cuaca buruk seperti hujan dan cuaca berkabut sehingga jarak pandang terbatas yang terjadi di wilayah tersebut," tutur Wira.

Selain KRI Teluk Lada-521, kata Wira, dalam proses pencarian ini TNI AL juga turut mengerahkan Patkamla Yapero III-11-17.

"Patkamla Yapero III-11-17 digerakkan menuju area SAR di perairan pesisir antara Timika-Agats dengan koordinasi ketat tim SAR Gabungan yang berada di bawah Basarnas sebagai leading sektornya," ucap dia.

Sebagai informasi, kapal LCT Cita XX itu beranggotakan 12 orang. BAKTI memasang BTS di 12.548 titik yang tidak terjangkau sinyal seluler (blankspot) di Indonesia. Dari jumlah tersebut, sebanyak 4.519 titik berada di Papua.

"Yang utama adalah menyelamatkan nyawa 12 awak kapal tersebut. Karena nyawa manusia lebih penting dari apapun," kata Menkominfo Budi Arie Setiadi.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sepakbola Putri: DKI Jakarta Kalahkan Juara Bertahan Papua 2-1, Sheva Imut: Luar Biasa

Sepakbola Putri: DKI Jakarta Kalahkan Juara Bertahan Papua 2-1, Sheva Imut: Luar Biasa

Kejutan Tim Debutan Papua Pegunungan, Kalahkan Kaltim 3-1 di PON XXI/2024

Kejutan Tim Debutan Papua Pegunungan, Kalahkan Kaltim 3-1 di PON XXI/2024

Mobile BTS dari Indosat untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut

Mobile BTS dari Indosat untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut

Lolos Semifinal PON 2024, Tim Futsal Putri Sumut Berikan Apresiasi kepada Pendukung

Lolos Semifinal PON 2024, Tim Futsal Putri Sumut Berikan Apresiasi kepada Pendukung

Tim Futsal Putri Sumut Pastikan Tempat di Semifinal PON XXI 2024 Setelah Kalahkan Papua Pegunungan

Tim Futsal Putri Sumut Pastikan Tempat di Semifinal PON XXI 2024 Setelah Kalahkan Papua Pegunungan

Tim Hockey Indoor Putra Papua Tundukkan Sumut 2-1 di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Tim Hockey Indoor Putra Papua Tundukkan Sumut 2-1 di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Komentar
Berita Terbaru