Pulang dari Gereja, Dua Anak Terseret Arus Sungai di Sergai

Kitakini.news - Pulang dari latihan perayaan Natal, dua oang anak meninggal dunia setelah terseret arus sungai saat hendak menyeberang di Desa Sukadamai, Kecamatan Seibamban, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Senin (12/12/2022) sore.

Baca Juga:

• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber
• DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD
• PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

Kedua korban tewas tersebut yakni Rizki Gali Salam (10) dan Andrian Pratama Lubis (10) warga Dusun II Kampung Lalang Desa Sukadamai Kecamatan Seibamban Sergai.

Awalnya ada lima orang anak usai pulang dari latihan perayaan Natal dari Gereja di Dusun Silambu, pada Senin sore sekira pukul 17.00 WIB, melewati jalur persawahan.

Keterangan dari warga setempat, A Nababan menyebutkan bahwa kelima anak itu hendak menyeberangi sungai kecil yang sedang banjir dan berarus deras.

Nababan pun mengaku sempat melarang kelimanya untuk menyeberang karena kondisi sungai sangat membahayakan.

Namun kelima anak tersebut katanya, tetap nekat menyeberangi sungai. Akibatnya, dua dari mereka tak kuasa menahan derasnya arus sungai tersebut.

Bahkan lanjut Nababan, ia juga tidak sempat menolong kedua anak teresbut karena arus sungai yang sangat deras menyeret korban dengan cepat.

Kedua korban yang duduk di kelas IV SD itu pun akhirnya ditemukan telah meninggal dunia sekitar 1 kilometer dari lokasi hanyut satu jam kemudian.

Keduanya pun disemayamkan di rumah duka, yang bersebelahan sebelum dikebumikan.

Redaksi