Geng Motor Serang Sejumlah Anggota TNI, Prada D Kena Bacok
Kitakini.news - Puluhan orang anggota Geng Motor SL menyerang sejumlah anggota TNI dari Yonif 100/PS di kawasan Agkringan, Jalan Guru Patimpus, Medan, Minggu (4/8/2024) pagi. Prada D menjadi korban bacok para pemuda tersebut.
Baca Juga:
Kronologi kejadian kata Kapendam I Bukit Barisan, Kolonel Rico Julyanto S, berawal saat anggota TNI berjumlah 9 orang, tengah duduk di angkringan kawasan Jalan Guru Patimpus, Petisah Medan sekira pukul 03.15 WIB, sebelum kembali ke asrama.
Rombongan yang dipimpin Praka Adam tersebut, kemudian didatangi duapuluh-an anggota Geng Motor sekitar Pukul 03.45 WIB, dengan mengendarai dua unit mobil dan lima sepeda motor.
Di lokasi, sempat terjadi adu mulut antar dua kelompok ini. Dan anggota TNI menjelaskan bahwa mereka merupakan aparat negara.
Namun justru geng motor menantang dan tidak peduli jika sembilan orang tersebut merupakan anggota TNI. Hingga terjadilah upaya perlawanan yang berujung pada penyerangan.
Para anggota TNI kalah jumlah dengan Geng Motor yang diduga membawa senjata tajam, akhirnya memutuskan mundur dari lokasi. Tetapi saat berupaya menjauh, seorang personel ternyata tertinggal, atas nama Prada D.
Praka Adam Rianto bersama delapan anggota TNI lainnya kembali ke lokasi untuk menjemput rekan mereka. Ternyata Prada D sudah dalam kondisi terlentang, usai dikeroyok dan mengalami luka bacok, diduga karena tebasan parang.
Melihat itu, rekan-rekan Prada D membawanya ke RS Bunda Thamrin, yang kemudian dirujuk ke Rumkit Putri Hijau, karena luka cukup berat.
Adapun terduga pelaku kata Kol Rico, diantaranya DM dan TN serta lainnya. Sedangkan korbannya, Prada D mengalami luka di bagian kepala, tangan dan paha.
Kini kasus tersebut telah dilaporkan ke pihak kepolisian untuk diambil langkah lanjut.