Selain Habiskan Rp5 Miliar Untuk Rehab Gedung Sekretariat, Anggaran Kebersihan Gedung DPRD Sumut Mencapai Rp3 Miliar Lebih

Kitakini.news -Anggaran kebersihan (Cleaning Service) di Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) seperti belanja jasa kebersihan, alat kebersihan dan belanja kebutuhan kebersihan menghabiskan biaya sebesar Rp3 Miliar lebih.

Baca Juga:

• Ketua Fraksi Golkar Aswin Parinduri Optimis DPP Segera Kirimkan Nama Calon Ketua DPRDSU
• Minus Golkar, DPRD Sumut Umumkan Penetapan 4 Pimpinan Dewan
• Cegah Terulangnya Banjir, Rudi Alfahri Desak BWSS II Fungsikan Bendungan Sei Wampu

Melalui aplikasi Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan (Sirup) Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, tercantum beberapa item yakni belanja Jasa Tenaga Kebersihan sebesar Rp3.038.750.000,-, belanja Alat Kebersihan Rp194.029.897,-, dan belanja Kebutuhan Kebersihan Rp61.370.451,-.

Dari ketiga item anggaran kebersihan tersebut juga tidak tercantum berapa orang tenaga kebersihan (Cleaning Service) yang ditempatkan di DPRD Sumut, begitu juga dengan besaran gaji yang diterima per bulannya, serta barang apa saja yang dibeli untuk alat kebersihan tersebut.

Bila dihitung, total anggaran kebersihan keseluruhannya sebesar Rp3.394.150.348,-. Dan ini jumlah yang sangat fantastis.

Ketika dikonfirmasi wartawan, Kabag Umum Sekretariat DPRD Sumut, Muhammad Ikhsan, terkait anggaran Kebersihan (Cleaning Service) ini tidak menampik besarnya anggaran untuk kebersihan itu.

"Benar. Benar kegiatan jasa Cleaning Service di Sekretariat DPRD senilai lebih kurang Rp3 Miliar, yang peruntukannya adalah gaji tenaga CS kita pemilihan penyedia melalui e-Catalog. Untuk belanja alat kebersihan seluruh gedung saya kurang hafal angka-angkanya. Abang bisa bisa lihat di Sirup," imbuh Ikhsan.

Sebelumnya, Sekretariat DPRD Sumut juga melakukan kegiatan 3 proyek rehab yang saat ini menjadi sorotan terkait besarnya anggaran yang dikeluarkan dari Kas APBD Pemerintah tahun 2024.

Diketahui, rehab gedung Sekretariat DPRD Sumut yang berada di Jalan Imam Bonjol Medan itu menguras anggaran sebesar Rp4 miliar, kini jadi pertanyaan banyak pihak.

Tak hanya itu saja, diluar anggaran rehab gedung sekretariat DPRD Sumut yang Rp4 miliar itu, ada pula anggaran untuk Biaya Konsultansi Pengawasan Kegiatan Rehabilitasi/ Renovasi Ruang Sekretariat yang besarannya mencapai Rp100.000.000,-.

Kemudian, ada juga kegiatan rehab Kantin/Fasilitas Umum yang besaran anggarannya mencapai Rp443.110.000,- dan biaya konsultansi pengawasan kegiatan rehabilitasi/ renovasi ruang kantin dan service, itu sebesar Rp34.208.000,-.

Setelah itu juga terdapat rehab pagar belakang gedung sekretariat yang menghabiskan anggaran Rp512.820.000,-, dengan jasa konsultasi pengawasan kegiatan rehabilitasi/renovasi pagar belakang sekretariat DPRD yang mencapai Rp46.923.000,-.

Dari tiga proyek itu, ditotal menghabiskan anggaran Rp5 Miliar lebih, dengan hitungan rincian yakni Rp5.137.061.000,- (**)