Diduga Menolak Pergantian Kepsek, Ratusan Pelajar Sekolah Panti Asuhan Al Jamiyatul Washliyah Medan Johor Ngamuk

Kitakini.news - Ratusan pelajar sekolah panti Asuhan Al Jamiyatul Washliyah yang ada di Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor mengamuk sambil berupaya mendobrak pintu pagar masuk yang dikunci pihak Yayasan Sekolah, Senin (12/8/2024).

Baca Juga:

• Pakai Delapan Lapis Baju, Pencuri Dua Mesin Cuci di Usaha Laundry Diamankan Polisi
• Anggota DPRD Medan : Kebijakan Wajib STNK di Taman Cadika Efektif, Tapi Butuh Solusi Permanen
• Ungkap Kasus Judi Online di 2 TKP, Polrestabes Medan Tangkap 4 Pelaku, Seorang Diantaranya Wanita

Hal itu diketahui dengan beredarnya video amatir yang didapat. Dan terlihat para pelajar ini berteriak sembari menendang pintu pagar. Bahkan sempat melakukan aksi peleparan dari pelajar ke dalam sekolah.

Tidak hanya para pelajar saja, sejumlah pihak guru pun juga ikut dalam aksi ricuh ini. Terkait peristiwa ini, pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Medan Deli Tua dan kecamatan turun ke lokasi untuk mengamankan situasi dan melakukan penjagaan usai kericuhan yang berhasil diredam.

Menurut seorang pengurus Yayasan dan Panti Asuhan Al Jamiyatul Washliyah, Hartono, kejadian itu terjadi pada saat upacara bendera di lapangan. Para pelajar tiba-tiba keluar berbondong-bondong untuk menyerang sekolah karena situasi memanas pintu pagar diharuskan ditutup.

"Diduga ada orang-orang yang tidak bertanggung jawab memprovokator dan mengajak para pelajar melakukan aksi tersebut," imbuhnya saat dikonfirmasi wartawan di Medan, Selasa (13/8/2024).

Dari informasi yang didapat, pihak yayasan baru saja menggantikan kepala sekolah atau kepala panti asuhan sehingga kericuhan ini dididuga adanya penolakan oleh guru-guru. (**)