Kamis, 21 November 2024

Ahmad Hadian Desak Pemerintah Pusat Atasi Jalur Rawan Kecelakaan KAI

Heru - Selasa, 13 Agustus 2024 19:03 WIB
Ahmad Hadian Desak Pemerintah Pusat Atasi Jalur Rawan Kecelakaan KAI
(Dok. F-PKS DPRD Sumut)
Anggota DPRD Sumatera Utara Fraksi PKS, Ahmad Hadian saat meninjau lokasi perlintasan KA tanpa palang di Kabupaten Batubara, Selasa (13/8/2024)

Kitakini.news -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Ahmad Hadian prihatin dengan berbagai insiden kecelakaan Kereta Api (KA) di Kabupaten Batubara selama beberapa bulan terakhir yang telah merenggut korban meninggal.

Baca Juga:

Maka dari itu, Ahmad Hadian mendesak Pemerintah Pusat segera memperbaiki dan mengatasi jalur-jalur KAI, khususnya tanpa palang pengaman yang rawan kecelakaan itu.

"Kita prihatin dengan kasus ketiga kecelakaan KA yang telah merenggut korban jiwa, sehingga kita mendesak pemerintah melalui Kementrian Perhubungan segera mengambil langkah mengatasi jalur KA tanpa pengaman yang tergolong rumit di Kabupaten Batubara," cetus Ahmad Hadian kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler dari Medan, Selasa (13/8/2024).

Hal ini disampaikan Ahmad Hadian merespon insiden tabrakan KaI yang menimpa ibu rumah tangga di perlintasan Kereta Api tanpa palang pintu, di persimpangan Desa Brohol, Sei Suka, Batu Bara, Selasa (6/8/2024) lalu.

Sebelumnya peristiwa serupa telah berulangkali terjadi di kawasan perlintasan KAI tanpa palang pintu itu, yang mengakibatkan korban luka-luka.

Menyikapi hal itu, Ahmad Hadian yang turun langsung ke lokasi terjadinya kecelakaan atas permintaan masyarakat di Batubara mengatakan, langkah cepat pemerintah harus dilakukan, mengingat jalur lintasan KA Batubara paling rumit dan berisiko.

"Sepanjang 17 Kilometer dari perbatasan Simalungun ke Kuala Tanjung terdapat lebih 10 perlintasan yang berada di kawasan permukiman, yang setiap hari ada yang melintas ke PT Inalum," bebernya.

Masih kata Ahmad Hadian, dari 10 perlintasan itu, hanya sejumlah titik yang sudah ada pengaman pintu neng nong. Ada satu titik pemasangan pintu neng nong hanya terpasang di satu sisi, namun tidak dipasang di sisi lainnya.

"Ini kita lihat beberapa hari lalu, ada mobil yang ingin lewat di rel KA yang terpasang pengaman, di satu ruas jalan yang terlihat sudah berfungsi, namun ketika melintas, kendaraan tersebut nyangkut," jelasnya.

Ahmad Hadian juga menambahkan, dibeberapa lintasan KA yang berfungsi sebagai kawasan lalu lintas, yang masuk dalam jalan provinsi, dan kabupaten, tidak terlihat pintu pengaman. "Ini saya lihat rancu," katanya.

Menurut Ahmad Hadian, pihaknya sudah berdiskusi dengan masyarakat terkait masalah ini, dan menyarankan kurangi perlintasan yang terlalu banyak sebidang, cukup tiga saja.

"Selebihnya jadi jalan kolektor, dan itulah kewajiban Balai Teknik Perkertaapian untuk sesegera mungkin menyelesaikan membangun jalan kolektor. Ini dimaksudkan agar jalan-jalan kecil yang digunakan masyarakat tidak melewati perlintasan KAI, tetapi masuk ke kawasan jalan kolektor," paparnya.

Lebih lanjut Ahmad Hadian mengatakan, Balai Teknik Perkertaapian harus bekerjasama dengan pemerintahan kabupaten bersinergis mengatasi masalah ini.

Balai Teknik juga harus bekerja cepat, dan kalau tanahnya belum dibebaskan, segera bebaskan. "Nanti terkait operasionalnya, kalau masuk Pemprovsu, maka lihat regulasi yang ada. "Setelah ada jalan kolektor, maka tutup jalan perlintasan sebidang yang tidak diperlukan. Fokuskan saja pada tiga perlintasan besar," urainya.

"Artinya, jangan menunggu jatuhnya korban lagi. Pembangunan itu kan untuk kemaslahatan rakyat bukan kecelakaan rakyat," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Anggota Fraksi PKS DPRD Medan Dorong Pendidikan Politik Sejak Dini

Anggota Fraksi PKS DPRD Medan Dorong Pendidikan Politik Sejak Dini

Liburan Nataru 2024: KAI Pastikan Harga Tiket Kereta Tidak Melonjak

Liburan Nataru 2024: KAI Pastikan Harga Tiket Kereta Tidak Melonjak

DPRD Sumut Desak Sekwan Lebih Sigap Urus SK Pengesahan Pimpinan Dewan ke Mendagri

DPRD Sumut Desak Sekwan Lebih Sigap Urus SK Pengesahan Pimpinan Dewan ke Mendagri

Hendra Cipta Ingatkan Pj Gubsu Agar Mutasi Pejabat Sesuai Merit Sistem

Hendra Cipta Ingatkan Pj Gubsu Agar Mutasi Pejabat Sesuai Merit Sistem

Sekwan Terima Surat Penetapan Pimpinan DPRD Sumut Dari DPP Partai Golkar

Sekwan Terima Surat Penetapan Pimpinan DPRD Sumut Dari DPP Partai Golkar

Cheriel Laia Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Kondusif, ASN Tetap Jaga Netralitas

Cheriel Laia Ajak Masyarakat Ciptakan Pilkada Kondusif, ASN Tetap Jaga Netralitas

Komentar
Berita Terbaru