Pensiunan Bintara Bangun Kampung Halaman Lewat Pendidikan
Kitakini.news - Pangkat rendah atau keterbatasan ekonomi tidak menjadi penghalang membangun kampung halaman. Seperti yang dilakukan Brigadir (purn) Jonner Silitonga, selama tiga tahun terakhir, pria 65 tahun ini kerap memotivasi pendidikan anak dengan menggelar Lomba Cerdas Tangkas (LCT) antar sekolah dasar.
Baca Juga:
Lomba Cerdas Tangkas diharapkan mampu memotivasi para siswa untuk meningkatkan ilmu pengetahuan, sebagai modal dasar menuju kesuksesan meraih cita-cita.
Masih di suasana Hari kemerdekaan RI ke 79, bekerjasama dengan SMPN 4 Sipahutar, Komite Sekolah dan orangtua anak didik digelar Lomba Cerdas Tangkas Tingkat Sekolah Dasar sekawasan kampung halamannya, yakni Aek Nauli Sipahutar, kecamatan Sipahutar, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Dalam kegiatannya, Pensiunan TNI AD, yang pernah bertugas sebagai Paspampres ini juga mengajak para perantau, untuk turut pulang ke kampung menyaksikan kegiatan lomba secara langsung. Kehadiran para anak rantau diharapkan menjadi motivasi khusus kepada orangtua untuk menyekolahlan anak mereka hingga jenjang perguruan tinggi.
Kegiatan ini sudah berlangsung tiga tahun. Peserta berasal dari SDN 17317 Aeknauli, SDN 173186 Panjaitan, SDN 177925 Lumban Hariara, SDN 176338 Sosorganjang, SDN 173187 Hadomuan, SDN 173173 Aeknauli dan SDN 175755 Lumbanbiru. Selain Lomba LCT juga digelar Lomba tarian tradisional dan Lomba melukis tingkat SMP.
Jonner silitonga, Rabu (21/8/2024), mengatakan niat dan komitmen menyadarkan pentingnya pendidikan kepada masyarakat khususnya di kampung halamannya. Menurutnya melalui pendidikan masyarakat di kampungnya bisa merubah ekonomi keluarga, karena pendidikan bukan hanya semata-mata pada akademik saja, tapi nantinya akan merubah mainset kehidupan yang lebih intelek.
Jonner juga menambahkan, program marsipature hutana be (membangun kampung masing-masing) yang pernah digalakkan oleh mantan Gubernur Sumut Raja Inal Siregar tahun 80 an, menjadi inspirasinya membangun kenegerian Aek Nauli melalui pendidikan, supaya pendidikan lebih hidup dan kompetitif sejak sekolah dasar.
Dirinya juga berharap mendapat rejeki di perantauan, supaya bisa membantu warga di kampungnya terkhusus pendidikan, seperti sebelumnya memberikan bantuan alat tulis untuk anak didik.
Warga pun mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi Jonner dengan memberikan ulos sebagai ungkapan terimakasih.