Jadi Tuan Rumah Muktamar ke-49 Muhammadiyah, Pemprovsu Siap Sukseskan Perhelatan

Kitakini.news -Rencana Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) menggelar Muktamar ke-49, tahun 2027 mendatang disambut baik Penjabat Gubernur Sumut (Pj Gubsu) Agus Fatoni. Dalam hal ini, Pemerintah Provinsi Sumut (Pemprovsu) akan memberikan dukungan untuk persiapan tersebut.

Baca Juga:

• Sumut Semakin Dikenal Kancah Internasional Lewat Event Aquabike World Championship 2024
• Hendra Cipta Ingatkan Pj Gubsu Agar Mutasi Pejabat Sesuai Merit Sistem
• Polsek Medan Tembung Ringkus 4 Pelaku Pembunuhan Wanita Yang Ditemukan Ditumpukkan Sampah

"Kami mendukung upaya yang dilakukan oleh UMSU dengan rencana menggelar Muktamar Muhammadiyah disini. Apa yang diperlukan untuk mensukseskan acara silakan, kita diskusikan bersama," ucap Fatoni saat menerima audiensi rombongan Pimpinan UMSU di Rumah Dinas Jalan Jenderal Sudirman, Medan, Selasa (27/8/2024).

Pada kesempatan itu Fatoni juga mengajak UMSU serta seluruh civitas akademika memberikan kontribusi dalam membangun Sumut, termasuk di dalamnya mensejahterakan masyarakat. Mengingat provinsi Sumut memiliki potensi besar serta diperhitungkan di kancah nasional.

"Ini juga menjadi kekuatan dan modal kita untuk bisa memajukan Sumut. Bagaimana kita bisa bersinergi, kolaborasi dan berkoordinasi demi kemajuan Sumatera Utara," tukasnya.

Untuk diketahui, Sumut akan menjadi tuan rumah Muktamar ke-49 Muhammadiyah dan akan digelar di Desa Sampali, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Untuk memaksimalkan kegiatan akbar tersebut, dibutuhkan pengembangan akses jalan dan ketersediaan air bersih.

Dan seperti diketahui, saat ini jalan masuk menuju lokasi pelaksanaan Muktamar lebarnya hanya 6 Meter. Diharapakan Pemprovsu memberikan bantuan agar ada pelebaran jalan. Serta jika memungkinkan bagaimana pasokan air dari PDAM Tirtanadi bisa masuk kesana.

Tak hanya itu, dimintakan juga agar Fakultas Kedokteran UMSU mendapat dukungan untuk mendapatkan pengakuan dari Negara Malaysia (Malaysian Medical Council) yang setara dengan Konsil Kedokteran Indonesia di negara sendiri. Hal ini dikarenakan banyak mahasiswa asal Malaysia yang berkuliah di UMSU.

Merespon permintaan dari UMSU, Kepala Dinas Pendidikan Sumut Abdul Haris Lubis yang ikut mendampingi Fatoni dalam menerima audiensi UMSU, disampaikan agar pihak kampus mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan agar bisa mendapatkan pengakuan dari Malaysian Medical Council. Hal ini dikarenakan pada prinsipnya Pemprovsu mendukung upaya tersebut. (**)