Rahmat Rayyan: Bandara AH Nasution Akan Jadi Icon dan Sumber PAD Bagi Kabupaten Madina
Kitakini.news -Bandar Udara (Bandara) Abdul Haris (AH) Nasution yang berada di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) akan menjadi icon daerah tersebut dan juga akan menjadi salah satu sumber pendapatan daerah asli (PAD) bagi daerah dikenal sebagai penghasil Emas itu.
Baca Juga:
"Bandara ini akan menjadi icon, dan yang
paling penting adalah menjadi salah satu sumber PAD yang besar bagi Madina. Semoga
dengan adanya Bandara AH Nasution, Madina akan menjadi salah satu daerah yang
maju karena berbatasan langsung dengan Provinsi Sumatera Barat," ujar Anggota
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Rahmat Rayyan Nasution kepada
Kitakini.news melalui sambungan telepon seluler dari Medan, Sabtu (31/8/2024).
Hal ini disampaikan Rahmat Rayyan
merespon keberadaan Bandara AH Nasution dengan luas area berkisar 172 Herktar yang
telah dibangun Pemerintah Pusat dan telah memiliki sarana prasaranan yang cukup
baik. Bahkan untuk penerbangan malam, juga sudah tersedia penerangan dan
jaraknya yang tidak jauh dari Jalan Lintas Sumatera.
Baru-baru ini Penjabat Gubernur Sumut
Agus Fatoni didampingi Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi telah meninjau
kesiapan Bandara AH Nasution. Melalui kesempatan itu, Agus Fatoni berjanji akan
mendorong Pemerintah Pusat untuk segera mengoperasionalkan Bandara ini.
Menanggapi hal itu, Rahmat Rayyan mengungkapkan
bahwa apabila Bandara AH Nasution ini telah dioperasionalkan maka akan sangat membantu,
lebih efektif dan efisien dengan mobilitas tinggi.
Selain itu juga, lanjut Politisi Partai
Gerindra ini, roda perekonomian di Kabupaten Madina akan berkembang pesat dan
ada beberapa daerah seperti Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Padanglawas
Utara (Paluta), Padanlawas (Palas), Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Pasaman
Barat dan Timur, Sumatera Barat yang sangat diuntungkan dengan keberadaan
Bandara AH Nasution.
"Tentunya kita sangat bersyukur atas
pembangunan Bandara AH Nasution ini. Mewakili masyarakat Madina, saya
mengucapkan terima kasih kepada Presiden Republik Indonesia, Bapak Joko Widodo
beserta Kementerian Perhubungan, PUPR dan Keuangan yang telah mendukung penuh
terbangunnya Bandara ini. Begitu juga dengan Pemerintah Provinsi Sumut
(Pemprovsu) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madina yang ikut terlibat
mensupport pembangunannya," tutur Rahmat Rayyan.
Rahmat Rayyan juga mengajak semua pihak
untuk bersama-sama menjaga, merawat dan memberikan kontribusi agar Bandara AH
Nasution ini tetap eksis kedepannya setelah dioperasionalkan.
"Kita juga berharap suatu saat ini fasilitas
infrastruktur yang telah dibangun ini bisa menjadi salah satu Bandara
Internasional kedepannya. Sehingga lebih memudahkan masyarakat Madina dan
daerah sekitarnya untuk pergi keluar negeri dan juga untuk menunaikan Ibadah
Haji," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Bupati Madina Atika Azmi
Utammi Nasution menekankan bahwa memang besar harapan agarBandaraAH Nasutionbisa secepatnya
diresmikan. Hal ini dikarenakan masyarakat sangat antusias mobilitas menggunakan
jalur udara.
"Yang
terpenting operasional sebagaiBandaraperintis. Jadi sekarang ini kalau
ke Jakarta kita dari Silangit atau Padang. Kalau ke Medan, kita dari Pinangsori
(BandaraFL Tobing). Untuk usulan (Peningkatan
Kapasitas Bandara) berikutnya, melihat demand-nya (Permintaan)," pungkas Atika.
(**)