Masuk Dalam RPJMD Sumut, ARS Minta Pemprovsu Serius Bangun Objek Wisata Danau Siais
Kitakini.news -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) diminta serius melakukan pemerataan pembangunan objek wisata di provinsi ini, salah satunya adalah Danau Siais yang berada di Desa Rianiate, Kecamatan Angkola Barat, Kabupaten Tapanuli Selatan.
Baca Juga:
Demikian disampaikan Anggota Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera
(F-PKS), Abdul Rahim Siregar ST MT kepada wartawan melalui sambungan telepon
seluler dari Medan, Selasa (3/9/2024).
Abdul Rahim mengungkapkan, janji
Pemprovsu untuk mengembangkan danau SIAIS seakan omong kosong semata. Destinasi
wisata yang ada di daerah pemilihannya ini seakan terlupakan dari perhatian dan
pengembangan Pemprovsu.
"Hingga detik ini, Danau Siais tidak
masuk menjadi skala prioritas pembangunan destinasi wisata di Sumut bahkan di
Indonesia," cetus Abdul Rahim.
Untuk diketahui bahwa Danau Siasi memiliki
luas berkisar 5000 hektar dan menjadikannya sebagai danau kedua terluas di
Sumatera Utara setelah Danau Toba.
Berjarak 60 Kilometer dari pusat Kota
Padangsidimpuan, Danau Siaes memiliki potensi luar biasa besarnya, seperti
pemandangan disekitar danau yang sangat memanjakan mata dan airnya yang relatif
tenang sehingga sangat memungkinkan bagi para wisatawan untuk mengelilingi
danau tersebut dengan Sampan atau Kano.
Tak hanya itu, kontur perbukitan danau yang
menyejukkan pandangan mata, juga terdapat Air Terjun Malombu yang dilengkapi
dengan kekayaan budaya yang masih melekat.
Lebih lanjut Abdul Rahim menerangkan,
bahwa sebenarnya Danau Siais ini sudah masuk dalam perencanaan ekowisata dan
sudah tercatat dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemprovsu
sejak tahun 2018 sampai 2023.
"Namun kenyataannya, hingga saat ini
rencana tersebut hanyalah tulisan semata," tukasnya.
Disisi lain, lanjut Wakil Rakyat yang
akrab disapa ARS ini, pihaknya berharap Pemprovsu maupun Pemerintah Pusat benar-benar
serius dalam pemerataan pembangunan di Sumatera Utara khususnya Tapanuli Bagian
Selatan (Tabagsel).
Sebab, masih kata ARS, sedari dulu
masyarakat Tabagsel memimpikan memiliki infrastruktur yang memadai yang bisa memajukan
perekonomian kerakyatan.
"Salah satu bukti pemerataan pembangunan
di Tabagsel ialah pengembangan ekowisata Danau Siais. Maka dari itu, kita
meminta kepada pemimpin Sumut yang terpilih nanti saat Pilkada 2024 mendatang,
agar menjadikan Danau Siais sebagai program skala prioritas pengembangan objek
wisata di Sumut, karena sangat berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat
sekitar," pungkasnya. (**)