Anggaran Terlambat Turun, Mantan Menpora Apresiasi PB PON XXI Jalankan Event Dengan Baik
Kitakini.news -Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga era 1993–1998 Hayono Isman memuji Panitia Besar (PB) Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Wilayah Sumatera Utara (Sumut), lantaran mampu menyelenggarakan PON dengan baik, meski anggaran terlambat turun.
Baca Juga:
Hal tersebut disampaikan Hayono yang juga Ketua Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI) saat mengunjungi kawasan Sport Center Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deli Serdang, Jumat (13/9/2024).
"Mengingat waktu dan persiapan, turunnya anggaran yang terlambat, bahkan sangat terlambat saya cermati apa yang dilakukan (PB PON Sumut) sekarang dan sudah berjalan itu sudah baik," imbuhnya.
Menurut Hayono, pertandingan PON di Sumut yang sudah berjalan sejauh ini lancar dan baik. Semua pelayanan yang diberikan pada atlet dan ofisial pun sudah berlangsung baik.
"Yang penting pertandingan berjalan lancar dan atlet mendapat pelayanan, utamanya makanan, akomodasi yang standar atlet, bagi saya itu sudah berlangsung baik dengan kekurangan yang ada, ini berjalan baik," kata Hayono.
Mengenai pertanggungjawaban tata kelola anggaran, Hayono meminta setiap pihak untuk tidak menyimpulkan atau menilai adanya pelanggaran secara cepat. Menurutnya, penilaian itu baru bisa diberikan pada saat usai PON.
"Mudah-mudahan pada saat nanti selesai PON semua dapat dipertanggungjawabkan dengan baik, saya pikir tidak perlu khawatir, kan sudah ada kesepakatan bersama antara Kemenpora, PB PON, Kejaksaan bahkan KPK, untuk mendampingi kegiatan, jadi tidak perlu khawatir apabila terjadi penyimpangan pasti akan ketahuan," kata Hayono.
Menurutnya, hal tersebut merupakan tugas PB PON untuk memastikan pertanggungjawaban dengan baik dan akuntabel. Pemeriksaan pun akan dilakukan oleh auditor. Setelah mendapat temuan, barulah auditor akan melaporkan pada aparat penegak hukum (APH).
"Jadi sekarang ini tidak bisa mengatakan ada indikasi, ada penyimpangan, jangan sekarang karena sedang berjalan, biarlah nanti setelah semua selesai, laporan PON, selesai, barulah diperiksa oleh auditor, BPKP, BPK dan harapan saya jangan sampai ke aparat penegak hukum," kata Hayono.
Hayono kembali menegaskan, PB PON Sumut telah bekerja secara optimal. Pertandingan sudah berjalan baik sesuai standar PON. Ia pun mendoakan PON terus berlangsung lancar dan baik hingga akhir.
"Kita doakan sampai akhir berjalan baik, dan bidang lain berjalan dengan baik, karena itu anggaran terlambat turun jadi mereka bekerja seperti kondisi ini," kata Hayono. (**)