Cuaca Ekstrim Melanda Padangsidimpuan, Sejumlah Rumah Warga Alami Rusak Berat

Kitakini.news -Cuaca ekstrim yang disertai angin kencang, membuat sejumlah rumah mengalami rusak ringan hingga berat di Kota Padangsidimpuan, Selasa (17/9/2024). Tak hanya itu, terdapat juga rumah yang tertimpa pohon tumbang hingga atapnya.
Baca Juga:
Sabar Menanti Batubara (41) dan Nurainun Pohan (39) warga Lingkungan V, Kelurahan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan yang rumahnya mengalami kerusakan akibat angin kencang, hanya bisa bersabar dan pasrah dengan peristiwa tersebut.
"Saat peristiwa itu,
saya sedang tidak di rumah karena bekerja di luar kota," imbuh Sabar Menanti
kepada wartawan di Padangsidimpuan, Selasa (17/9/2024).
"Beruntung, istri dan
ketiga anak saya yang berada di dalam rumah berhasil menyelamatkan diri
meskipun mengelami luka ringan di bagian wajah," imbuh Sabar.
Sementara itu,
Kapolsek Hutaimbaru AKP Ida Meri bersama Camat, kelurahan dan BPBD Kota
Padangsidimpuan langsung terjun ke lokasi begitu mendapat informasi bahwa
terdapat rumah warga yang mengalami kerusakan akibat angin kencang dan terimpa
pohon tumbang.
Di lokasi kejadian, Kapolsek
bersama yang lainnya langsung melakukan pembersihan material pohon yang menimpa
rumah warga.
"Ibu Nurainun, terkena
benturan material robohan rumahnya yang tertimpa pohon kelapa tersebut. Akibat
insiden tersebut satu unit rumah berikut perabotnya, Pak Sabar dan Ibu Nurainun
menderita kerugian materil berkisar Rp20 Juta," terang Kapolsek.
Masih kata Kapolsek,
pada hari yang sama ada beberapa warga lain yang menjadi korban akibat tiupan
angin kencang buntut dari cuaca ekstrem di Kota Padangsidimpuan.
Rumah tersebut salah
satunya milik, Meli Halimah Nasution (35), Ibu Rumah Tangga, warga Gang Lurah
2, Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Rumah Meli mengalami kerusakan di bagian
atap sehingga kerugiannya sebesar Rp7 juta.
Kemudian, Rumah
seorang ASN bernama Junaidi (55), juga warga Gang Lurah 2, Kecamatan
Padangsidimpuan Utara. Junaidi mengalami kerusakan di bagian atap rumah dan
kerugian sebesar Rp5 juta.
Selanjutnya, Rumah
milik petani, Mora Hatoguan (41) warga Dusun I, Desa Pintu Langit Jae,
Kecamatan Angkola Julu, Kota Padangsidimpuan. Mora mengalami kerusakan atap
rumah dan kerugian sebesar Rp500 ribu.
Dan terakhir, juga
Rumah milik petani bernama, Ali Sakti Nasution (58), warga Dusun II, Desa Pintu
Langit Jae, Kecamatan Angkola Julu. Ali, mengalami kerusakan di bagian atap
rumah dan kerugian sebesar Rp500 ribu.
Atas situasi itu,
Kapolsek mengimbau ke segenap masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati
atas cuaca ekstrem akhir-akhir ini. Sebab, beberapa insiden tersebut merupakan
imbas dari cuaca ekstrem di Kota Padangsidimpuan.
"Segera hubungi pihak
berwajib jika tejadi pohon tumbang ataupun kejadian lain yang mengancam dan
membahayakan keselamatan jiwa," imbaunya. (**)

Ini Keterangan Polisi Terkait Dugaan Penganiayaan Perempuan oleh Oknum Kades di Padangsidimpuan

Longsor di Padangsidimpuan Tumbangkan Tiang Listrik, Jalinsum Lumpuh Total

Diduga Bandar Narkoba, Dua Pria Warga Pijor Koling Diamankan Polisi

Dituduh Gelapkan Mobil, Oknum Kades di Sidimpuan Jelaskan Perkara Sesungguhnya

Antisipasi Peredaran Narkotika, Polres Sidimpuan Aktifkan Patroli Malam
