Kamis, 21 November 2024

Penutupan PON XXI 2024 di Sumut, Pj Gubernur Sebut Sebagai Sejarah Terbesar

M Iqbal - Sabtu, 21 September 2024 17:11 WIB
Penutupan PON XXI 2024 di Sumut, Pj Gubernur Sebut Sebagai Sejarah Terbesar
Teks foto : Pj Gubernur Sumut, Agus Fatoni bersama Pj Ketua TP PKK Sumut Tyas Fatoni menghadiri Upacara Penutupan PON XXI Aceh-Sumut di Stadion Utama Sumatera Utara, Sumut Sport Centre. (Dok Dinas Kominfo Sumut)

Kitakini.news - Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni menyebut bahwa Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI 2024 di Sumut telah menorehkan sejarah dengan menjadi yang terbesar selama perhelatan ini berlangsung di Indonesia.

Baca Juga:

Demikian kata Fatoni dalam sambutannya pada acara penutupan PON XXI di Stadion Utama Sport Centre Sumut, Deliserdang, Sumut, Jumat (20/9/2024) malam. "Terima kasih, Aceh dan Sumut ditunjuk sebagai tuan rumah PON XXI. Menorehkan sejarah sebagai yang terbesar dalam sejarah (olahraga) di Indonesia. Bahkan ini pertama kali dilaksanakan di dua provinsi dengan peserta yang terbanyak," kata Fatoni.

Bukan tanpa sebab hal itu dikatakan Fatoni, hal ini dikarenakan dalam pelaksanaan PON XXI sebanyak 65 cabang olahraga (cabor) telah dipertandingkan ditambah dengan 11 eksibisi. Angka tersebut merupakan jumlah cabor terbanyak selama penyelenggaraan PON selama ini.

Kemudian, dengan ditunjuknya Provinsi Sumut menjadi tuan rumah juga memberikan keberkahan dan kebahagian bagi masyarakatnya. Bahkan pertumbuhan ekonomi hingga sektor pariwisata meningkat selama pelaksanaan PON.

"Dengan menjadi tuan rumah, ekonomi tumbuh pesat di Aceh dan Sumut, wisata maju membawa dampak dan manfaat bagi kami Sumut dan Aceh," ucap Fatoni.

Tak hanya itu, dengan pelaksanaan PON XXI juga membuat Sumut memiliki sejumlah venue baru untuk berolahraga berstandar nasional hingga internasional, salah satunya Stadion Madya Atletik yang berstandar internasional dan telah tersertifikasi. Tak hanya itu, venue boling dan gateball juga dinobatkan sebagai yang terbaik di Sumut.

"Kita bangga dengan adanya PON ini dibangun stadion utama yang termasuk salah satu termegah di Indonesia," singkat Fatoni.

Prestasi selanjutnya adalah jumlah volunteer PON XXI Sumut menjadi yang terbesar dalam sejarah olahraga nasional bahkan dunia. Sebanyak 82.392 volunteer turut menyukseskan PON XXI dan melampaui jumlah volunteer di Olimpiade.

Senada dengan Fatoni, Ketua KONI Letjen Purn Marciano Norman juga menyebut PON XXI sebagai PON terbesar selama sejarah pelaksanaan PON. Selain jumlah cabor yang besar, PON XXI juga bersejarah lantaran banyak memecahkan rekor nasional.

Mulai dari cabang olahraga (Cabor) atletik yang memecahkan 7 rekor nasional dan 21 rekor PON. Selanjutnya pada cabor renang terjadi satu rekor nasional dan 17 rekor PON, selam kolam mencetak 7 rekor nasional dan 6 rekor PON, angkat besi mencetak 5 rekor senior dan 6 rekor PON, panjat tebing mencetak 4 rekor nasional dan 4 rekor PON, dan menembak mencetak 2 rekor nasional dan 20 rekor PON.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, di antaranya Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Wakapolri Agus Andrianto.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aulia Rachman Apresiasi Karya Fotografi PON XXI, Ajak Warga Lestarikan Sejarah

Aulia Rachman Apresiasi Karya Fotografi PON XXI, Ajak Warga Lestarikan Sejarah

Peparnas 2024, Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target

Peparnas 2024, Fatoni Optimis Sumut Mampu Lampaui Target

Menko PMK Apresiasi dan Puji Kinerja Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin PB PON Sumut

Menko PMK Apresiasi dan Puji Kinerja Pj Gubernur Agus Fatoni Pimpin PB PON Sumut

Catatkan Rekor MURI, 82.392 Volunteer PON Sumut Terbanyak di Dunia

Catatkan Rekor MURI, 82.392 Volunteer PON Sumut Terbanyak di Dunia

Selama PON XXI, Indosat Optimalkan Infrastruktur Jaringan

Selama PON XXI, Indosat Optimalkan Infrastruktur Jaringan

PON XXI Aceh-Sumut, Indosat Catatkan Lonjakan Trafik

PON XXI Aceh-Sumut, Indosat Catatkan Lonjakan Trafik

Komentar
Berita Terbaru