Kamis, 17 Oktober 2024

Cerita Tim Ladies Squad Bea Cukai, Pernah Gagalkan Rokok Ilegal Asal Thailand Senilai 66 Miliar

Fitri - Rabu, 25 September 2024 19:43 WIB
Cerita Tim Ladies Squad Bea Cukai, Pernah Gagalkan Rokok Ilegal Asal Thailand Senilai 66 Miliar
Kitakini.news/istimewa
Tim Ladies Squad Marine Customs dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau.
Kitakini.news -Tim Ladies Squad Marine Customs dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan rokok ilegal asal Thailand senilai lebih dari Rp 66 miliar. Operasi ini dilakukan pada 3 September 2023, saat rokok ilegal tersebut hendak dikirim ke Sungai Kampar, Riau.

Baca Juga:

Menurut Desi Sundra Santika (Deasy), Nahkoda kapal patroli Ladies Squad Marine Customs, informasi mengenai penyelundupan tersebut didapatkan dari unit intelijen. Setelah mendapatkan ciri-ciri kapal target, tim patroli segera melakukan pengejaran.

"Pada pukul 23.00 WIB, BC 1410 yang sedang berada di Perairan Mendol mendeteksi kapal kayu tanpa lampu navigasi menuju Sungai Kampar. BC 1410 langsung menghubungi satgas lain, termasuk Speedboat Banteng, untuk melakukan penindakan," ungkap Deasy.

Operasi tersebut melibatkan beberapa satgas, termasuk BC 1410, BC 15020, BC 15050, dan BC 10021. Speedboat Banteng yang dikendarai tim Ladies Squad Marine Customs berada di sekitar perairan Tambelan saat operasi berlangsung.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal kayu tersebut diketahui bernama KM Nusantara 5, membawa tujuh anak buah kapal (ABK) dan memuat sekitar 3.000 kardus rokok ilegal tanpa pita cukai, dengan total 30.900.000 batang rokok. Nilai total barang selundupan tersebut mencapai Rp 66.898.500.000, sementara kerugian negara akibat penyelundupan ditaksir mencapai Rp 47.223.195.375.

Deasy menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan koordinasi strategis di antara empat kapal yang ditugaskan untuk mengamankan jalur masuk menuju Kampar. "Tim Satgas BC 1410 menemukan kapal target dan memberi informasi kepada kami untuk melakukan pencegahan serta pengamanan. Kami lalu mengawal kapal tersebut menuju Kanwil DJBC Khusus Kepri," jelas Deasy.

Tak hanya rokok ilegal, Deasy dan timnya juga pernah mengamankan berbagai barang selundupan lainnya, termasuk minuman keras, bawang, dan barang campuran dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

Sebagai nahkoda tim Ladies Squad Marine Customs sejak 2022, Deasy telah menghadapi berbagai tantangan dalam tugasnya, terutama cuaca buruk dan ombak besar selama patroli laut. "Tantangan terbesar adalah cuaca yang tidak menentu. Meskipun demikian, keselamatan ABK dan kapal tetap menjadi prioritas utama," tegasnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya melakukan pemeriksaan kapal asing di tengah cuaca buruk, yang menguji kesabaran dan profesionalisme tim. "Dengan semangat dan kesabaran, kami akhirnya bisa melakukan pemeriksaan kapal tersebut meskipun dalam kondisi cuaca yang sulit," pungkas Deasy.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Thailand Sahkan Pernikahan Sesama Jenis, Berlaku Mulai Januari 2025

Thailand Sahkan Pernikahan Sesama Jenis, Berlaku Mulai Januari 2025

Timnas Indonesia U-20 Takluk 0-2 dari Thailand di Seoul Earth On Us Cup 2024

Timnas Indonesia U-20 Takluk 0-2 dari Thailand di Seoul Earth On Us Cup 2024

Intel Kejati Sumut Amankan DPO Terpidana Penjual Rokok Tanpa Cukai

Intel Kejati Sumut Amankan DPO Terpidana Penjual Rokok Tanpa Cukai

Dibanding Thailand, Harga Mobil Baru di Indonesia Lebih Mahal

Dibanding Thailand, Harga Mobil Baru di Indonesia Lebih Mahal

Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024 Usai Kalahkan Thailand

Indonesia Juara Piala AFF U-19 2024 Usai Kalahkan Thailand

Indonesia U-19 Melaju ke Final Piala AFF U-19 2024 Usai Tundukkan Malaysia

Indonesia U-19 Melaju ke Final Piala AFF U-19 2024 Usai Tundukkan Malaysia

Komentar
Berita Terbaru