Sabtu, 19 April 2025

Cerita Tim Ladies Squad Bea Cukai, Pernah Gagalkan Rokok Ilegal Asal Thailand Senilai 66 Miliar

Fitri - Rabu, 25 September 2024 19:43 WIB
Cerita Tim Ladies Squad Bea Cukai, Pernah Gagalkan Rokok Ilegal Asal Thailand Senilai 66 Miliar
Kitakini.news/istimewa
Tim Ladies Squad Marine Customs dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau.
Kitakini.news -Tim Ladies Squad Marine Customs dari Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) Khusus Kepulauan Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan rokok ilegal asal Thailand senilai lebih dari Rp 66 miliar. Operasi ini dilakukan pada 3 September 2023, saat rokok ilegal tersebut hendak dikirim ke Sungai Kampar, Riau.

Baca Juga:

Menurut Desi Sundra Santika (Deasy), Nahkoda kapal patroli Ladies Squad Marine Customs, informasi mengenai penyelundupan tersebut didapatkan dari unit intelijen. Setelah mendapatkan ciri-ciri kapal target, tim patroli segera melakukan pengejaran.

"Pada pukul 23.00 WIB, BC 1410 yang sedang berada di Perairan Mendol mendeteksi kapal kayu tanpa lampu navigasi menuju Sungai Kampar. BC 1410 langsung menghubungi satgas lain, termasuk Speedboat Banteng, untuk melakukan penindakan," ungkap Deasy.

Operasi tersebut melibatkan beberapa satgas, termasuk BC 1410, BC 15020, BC 15050, dan BC 10021. Speedboat Banteng yang dikendarai tim Ladies Squad Marine Customs berada di sekitar perairan Tambelan saat operasi berlangsung.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kapal kayu tersebut diketahui bernama KM Nusantara 5, membawa tujuh anak buah kapal (ABK) dan memuat sekitar 3.000 kardus rokok ilegal tanpa pita cukai, dengan total 30.900.000 batang rokok. Nilai total barang selundupan tersebut mencapai Rp 66.898.500.000, sementara kerugian negara akibat penyelundupan ditaksir mencapai Rp 47.223.195.375.

Deasy menjelaskan bahwa operasi ini melibatkan koordinasi strategis di antara empat kapal yang ditugaskan untuk mengamankan jalur masuk menuju Kampar. "Tim Satgas BC 1410 menemukan kapal target dan memberi informasi kepada kami untuk melakukan pencegahan serta pengamanan. Kami lalu mengawal kapal tersebut menuju Kanwil DJBC Khusus Kepri," jelas Deasy.

Tak hanya rokok ilegal, Deasy dan timnya juga pernah mengamankan berbagai barang selundupan lainnya, termasuk minuman keras, bawang, dan barang campuran dari negara-negara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia, dan Singapura.

Sebagai nahkoda tim Ladies Squad Marine Customs sejak 2022, Deasy telah menghadapi berbagai tantangan dalam tugasnya, terutama cuaca buruk dan ombak besar selama patroli laut. "Tantangan terbesar adalah cuaca yang tidak menentu. Meskipun demikian, keselamatan ABK dan kapal tetap menjadi prioritas utama," tegasnya.

Ia juga menceritakan pengalamannya melakukan pemeriksaan kapal asing di tengah cuaca buruk, yang menguji kesabaran dan profesionalisme tim. "Dengan semangat dan kesabaran, kami akhirnya bisa melakukan pemeriksaan kapal tersebut meskipun dalam kondisi cuaca yang sulit," pungkas Deasy.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polda Sumut Gagalkan Distribusi 8 Ton Mangga Ilegal, Dilakukan Pemusnahan

Polda Sumut Gagalkan Distribusi 8 Ton Mangga Ilegal, Dilakukan Pemusnahan

Bangkok Gempa, Jirayut Mudik via Malaysia

Bangkok Gempa, Jirayut Mudik via Malaysia

Korban Gempa Myanmar Hari Ini Lebih 1000 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Terluka

Korban Gempa Myanmar Hari Ini Lebih 1000 Orang Meninggal dan Ribuan Lainnya Terluka

Polda Sumut Sita Truk Bermuatan 4 Ton Mangga Impor Ilegal dari Thailand

Polda Sumut Sita Truk Bermuatan 4 Ton Mangga Impor Ilegal dari Thailand

Masa Tinggal Turis Bebas Visa di Thailand Jadi 30 Hari

Masa Tinggal Turis Bebas Visa di Thailand Jadi 30 Hari

Satpam Kantor Bea Cukai Siantar: Benar Ada Kasus Penjualan Rokok Tanpa Cukai

Satpam Kantor Bea Cukai Siantar: Benar Ada Kasus Penjualan Rokok Tanpa Cukai

Komentar
Berita Terbaru