Longsor Tambang Emas di Solok, Korban 22 Orang
Kitakini.news - Terjadi peristiwa tanah longsor di lokasi penambangan emas pada Kamis (26/9/2024) sore. Berjarak sekitar enam jam jalan kaki dari perumahan terakhir di Nagari Sungaiabu Kecamatan Hilirangumanti, Kabupaten Solok.
Baca Juga:
Sebanyak 6 orang korban tambang emas di Nagari Sungai Abu Kecamatan Hiliran Gumanti Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menjadi korban luka dan kini menjalani perawatan intensip di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Solok, di Aro Suka. Umumnya korban mengalami patah tulang dan luka lecet.
Sementara korban yang meninggal dunia mencapai 11 orang dan sudah diserahkan kepada keluarga masing-masing.
Semula sempat dilaporkan jumlah korban sebanyak 25 orang. Namun pada malam tadi BPBD Kabupaten Solok kembali merilis jumlah korban sebanyak 22 orang. Dengan rincian 11 orang meninggal dunia. 8 orang luka berat dan 3 orang luka ringan.
Dari total jumlah korban tersebut, 9 korban meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga untuk menjalani proses pemakaman.
Hingga saat ini, masih ada 4 korban yang masih dalam proses evakuasi, 2 dalam kondisi meninggal dan 2 lainnya mengalami luka berat.
Sementara korban yang selamat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Aro Suka. Satu korban atas nama syafri effendi masih berada di IGD karena mengalami patah tulang di bagian kaki.
Sedangkan korban lainnya, seperti Andika, Rezki, Izul, Yendri dan Rohul sudah dipindahkan ke ruang inap. Sementara korban luka ringan, Musrianto, Kaliang dan Shana Efendi sudah pulang ke rumah masing-masing.