Upacara Ziarah Nasional Dalam Rangka Peringatan HUT ke-79 TNI

Kitakini.news -Upacara Ziarah Nasional Dalam Rangka Peringatan HUT ke-79 TNI, Jumat (4/10/2024) dengan mengusung tema 'TNI Modern Bersama Rakyat Siap Mengawasi Suksesi Kepemimpinan Nasional untuk Indonesia Maju', berlangsung di Taman Makam Pahlawan Syuhada Binjai Jl. Pahlawan Kel. Timbang Langkat Kec. Binjai Timur.

Baca Juga:

• Kapolres Padangsidimpuan dan Rombongan Silahturahmi ke Masjid Syekh Zainal Abidin Harahap
• HUT ke - 79 TNI, Pj Bupati Langkat: Momentum Perkuat Kolaborasi, Bangun Negeri
• HUT ke-79 TNI, Faisal: Momentum Perkuat Kolaborasi untuk Bangun Negeri

Kegiatan ini dipimpin oleh Inspektur Upacara Dandim 0203/Lkt Letkol Arh. FX Ibnu Hardianto dan dihadiri Kapolres Kota Binjai AKBP Bambang Christanto Utomo, Kapolres Langkat AKBP David Triyo Prasojo, Kajari Binjai Jufri Nasution, serta ratusan prajurit TNI POLRI.

Komandan Batalyon Infanteri 8 Marinir (Danyonif 8 Mar) Yang diwakilkan oleh Komandan Kompi Dragon Yonif 8 Mar Kapten Marinir Chalvin Sahusilawane beserta Prajurit Yonif 8 Mar dan Jalasenastri Ranting B Cabang 7 Gabungan Jalasenastri Korps Marinir juga mengikuti Ziarah Nasional dalam rangka HUT ke-79 TNI Tahun 2024.

Kegiatan ini sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan yang ditandai dengan peletakan karangan bunga di pelataran tugu Taman Makam Pahlawan Syuhada Binjai, Kota Binjai dengan diakhiri acara tabur bunga di pusara para pahlawan.

Di tempat yang berbeda Danyonif 8 Marinir Letkol Mar Suherman menyampaikan kegiatan ziarah ini bertujuan selain dalam rangka menyambut HUT ke-79 TNI adalah untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan kemerdekaan yang mendahului kita dan mengharumkan Bumi Pertiwi, dimana para pejuang tersebut telah rela mengorbankan jiwa dan raganya demi keutuhan bangsa dan negara, karena bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya.

"Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang dan menumbuhkan rasa jiwa nasionalisme, patriotisme terhadap bangsa dan negara atas jasa jasa para pahlawan yang gugur untuk memperjuangkan keutuhan dan kehormatan Negata Kesatuan Republik Indonesia," tambah Letkol Mar Suherman.