Sekda Sumut Berharap Banyak Muncul Generasi Muda Cinta Seni Qasidah
Kitakini.news -Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) berharap dengan banyak munculnya generasi muda yang mencintai seni qasidah, serta menjadikannya sebagai sarana dakwah untuk mengajak kepada kebaikan dan menyebarkan pesan-pesan perdamaian.
Baca Juga:
"Di era keterbukaan informasi saat ini kita harus membekali generasi muda, kita akrabkan mereka dengan seni-seni budaya berbasis keagamaan yang kita miliki. Karena lewat syair-syairnyamengajarkan nilai-nilai kebaikan, kejujuran, kesabaran, serta mengingatkan kepada Allah SWT," ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Sumut, Arief Trinugroho saat membuka Festival Seni dan Qasidah (FSQ) Tingkat Sumut 2024 di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Medan, Senin (7/10/2024).
Menurutnya, di era modern saat ini arus informasi dan budaya luar begitu cepat masuk, sehingga perlunya memperkenalkan seni dan budaya yang berbasis keagamaan kepada generasi muda.
Arief
juga berharap Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) Sumut terus berperan dalam
mendukung dan memfasilitasi kegiatan seni bernuansa Islami, yang tidak hanya
sebagai ajang lomba atau hiburan semata. Tetapi bagian melestarikan dan
mengembangkan seni budaya Islam, yang sarat dengan nilai-nilai moral dan
spritual.
Masih
kata Arief, pihaknya berharap kepada para peserta lomba untuktidak
menjadikannya sebagai ajang festival semata, tetapi juga menjadikannyasebagai
ajang silaturahmi.
"Saya
ucapkan selamat bertanding, jadikan festival ini sebagai ajang untuk
menunjukkan bakat dan kemampuan terbaik kalian. Ingatlah, setiap perlombaan
bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana kita dapat menampilkan
karya terbaik, saling menghargai dan memperkuat silaturahmi antar sesama,"
paparnya.
Sementara
itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kakanwil) Sumut Ahmad Qosbi
mengatakan, seni Qasidah bukan sekadar hiburan semata, tetapi juga sarana
dakwah yang kuat, yang mengingatkan akan nilai-nilai agama, moralitas, dan
etika yang luhur.
"Perlombaan
bernuansa religius ini, janganlah dimaknai sebagai formalitas acara seromonial
belaka, namun sebagai upaya komprehensif dalam rangka pembinaan kerohanian umat
Islam, khususnya bagi generasi muda," ucapnya.
FSQ
tingkat Sumut tahun ini dilaksanakan selama enam hari, 6-11 Oktober 2024, di
Asrama Haji Medan, yang diikuti 762 orang peserta. Mempertandingkanenam
cabang lomba, yakni cabang rebana klasik golongan remaja dan dewasa putra dan
putri, cabang bintang vokalis golongan anak-anak, remaja, dewasa putra dan
putri, cabang pop religi golongan anak-anak remaja, dewasa putra dan
putri, cabang eksibisi naysid sholawat golongan remaja putra dan putri, cabang
eksibisi fashion show golongan remaja berpasangan putra dan putri, cabang
eksibisi kolaborasi kontemporer golongan kanak-kanak, dewasa putra dan putri.
(**)