Tyas Fatoni Dukung Penuh Fashion Show di Inacraft Jakarta

Kitakini.news -Penjabat Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah Sumatera Utara (Dekranasda Sumut), Tyas Fatoni mendukung penuh kegiatan Fashion Show yang diselenggarakan Asosiasi Eksportir dan Produsen Handicraft Indonesia (Asephi) Sumut pada ajang Jakarta International Handicraft Trade Fair (Inacraft) On Oktober 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta, Sabtu (5/10/2024).

Baca Juga:

• Tingkatkan Konsumsi Ikan Masyarakat, Pemprovsu Selenggarakan Gemarikan
• Bunda PAUD Sumut Dorong Kabupaten/Kota Bersinergi Wujudkan Generasi Emas
• Lestarikan Budaya Daerah, Dekranasda Sumut Akan Libatkan Perajin Muda

Kegiatan tersebut menampilkan aneka busana dari 7 Desainer Sumut menggunakan kain tradisional khas etnik yang menunjukkan kekayaan budaya Sumut. Begitu juga dengan aksesoris yang dipergunakan para model.

Fashion show kali ini mengangkat tema 'Sustainable Wastra Sumut Pewarna Alam Indigo'. Sementara itu, Inacraft pada tahun ini mengusung tema 'Youthpreneurs, Make It At Market'.

Melalui kegiatan ini, Tyas Fatoni berharap dapat membuka peluang bagi pengrajin wastra Sumut untuk mempromosikan, memasarkan serta mengembangkan hasil dan dunia usaham baik di tingkat nasional maupun internasional.

Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen dan perhatian pada generasi muda yang berkarya di dunia kerajinan dan seni budaya. Oleh karena itu, kesempatan baik ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam upaya membuka peluang pasar baru, dalam rangka mendukung para desainer muda di Sumut.

"Mari kita bersama-sama menduniakan hasil wastra Sumut dengan membumikan wastra ke generasi muda untuk mencintai produk kearifan lokal," ujar Tyas.

Inacraft merupakan pameran kerajinan terbesar dan terlengkap di Asia Tenggara sebagai wujud nyata dari implementasi perkembangan dunia kerajinan kawasan Asia Tenggara dan internasional, diselenggarakan selama lima hari pada tanggal 2-6 Oktober 2024.

Sumut sendiri diikuti oleh Kota Tebing Tinggi, Kabupaten Serdang Bedagai dan Simalungun, serta 13 pengerajin wastra. (**)

(Diskominfo Sumut)