Siswa Edu Global School Medan Ukir Prestasi Gemilang di Ajang Rekor MURI Mengingat 10 Bahasa Asing
Kitakini.news - Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) kembali mencatatkan sebuah rekor baru dalam ajang "Mengingat Kosakata 10 Bahasa Asing" dengan peserta terbanyak.
Baca Juga:
Acara yang berlangsung di Edu Global School Medan pada Kamis (10/10/2024) ini digelar atas prakarsa Ingatan Gajah dan Indonesia Memory Sport Council, serta didukung oleh UI-BRI Work dan Edu Global School. Sebanyak 118 peserta dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi, termasuk 15 siswa dari Edu Global School Medan.
Seluruh peserta berhasil mengingat 13.090 kosakata dari 10 bahasa asing. Tantangan ini melibatkan penghafalan kosakata dari berbagai bahasa, seperti Spanyol, Jerman, Prancis, Korea, Italia, Denmark, dan Turki. Salah satu prestasi luar biasa diraih oleh Nabiel Ahza Aritonang, yang berhasil menghafal 400 kosakata dalam empat bahasa (Spanyol, Jerman, Denmark, dan Turki), menjadikannya juara pertama dalam kompetisi ini.
"Ini adalah prestasi yang luar biasa bagi para siswa. Mereka menunjukkan kemampuan hebat dalam mengingat kosakata dari berbagai bahasa asing. Ini bukan sekadar soal jumlah, tetapi juga penguasaan dan pemahaman mereka terhadap bahasa-bahasa tersebut," ujar Rahmat Ramadhan Syahputra, Kepala Sekolah SMA Edu Global Medan, dengan penuh kebanggaan atas keberhasilan siswa-siswinya.
Mewakili Nabiel Ahza Aritonang sbg peraih juara 1 di jakarta hadir kepala divisi marketing edu global school Elih Nurcahyani, S.Si., M.B.A. dan kepala sdm edu global school Intan Uswatun Hasanah,S.Pd dan juga ketua umum Indonesia Memory Sport Council Yudi Lesmana, S.T.,M.H
Selain Nabiel, beberapa siswa lain dari Edu Global School juga mencatatkan prestasi membanggakan. Alzena Moza Atifasyahra, Aila Zada Diansyah, dan Aighar Amara Nasution berhasil mengingat 100 kosakata dalam Bahasa Korea.
Sementara itu, Milan Rakhshan Fathurahman dan Azka Nabila Hasibuan mencatatkan 100 kosakata dalam Bahasa Prancis, dan Luvena Aisya Raditya unggul dalam Bahasa Spanyol. Peserta lain, seperti Jiwa Ibrahim, Khansa Zalfa Az Zahrah Firmansyah, dan Deianeira Chantika Dewi Br. Rambe, berhasil mencatatkan rekor di Bahasa Italia.
Safira Azizah, S.Li., Ketua pelaksana acara, memberikan apresiasi atas dedikasi para peserta. "Kami sangat bangga dengan semangat dan dedikasi peserta. Ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam memory sport, dan kami berharap ajang seperti ini dapat terus berkembang ke depannya," ungkapnya.
Yudi Lesmana, S.T., M.H., Ketua Umum Indonesia Memory Sport Council, turut memberikan pujian atas pencapaian ini. Ia berharap bahwa rekor ini dapat menginspirasi generasi muda untuk terus mengasah kemampuan ingatan mereka.
Penghargaan untuk para juara diserahkan secara simbolis melalui Zoom oleh Ignasius Awan Rahargo, Direktur Marketing MURI.
"Ini bukan sekadar kompetisi, melainkan bukti kemampuan luar biasa para peserta dalam menguasai kosakata dari berbagai bahasa. Kami berharap acara ini terus berlanjut dan semakin banyak generasi muda yang termotivasi," tuturnya.
Dengan pencapaian ini, Indonesia Memory Sport Council berkomitmen untuk terus mengembangkan potensi olahraga ingatan di Indonesia, menjadikannya sebagai wadah bagi pelajar untuk meningkatkan kemampuan akademis dan daya ingat mereka di berbagai bidang.
Catatkan Rekor MURI, 82.392 Volunteer PON Sumut Terbanyak di Dunia
Gerakan Pramuka Kwarcab Kota Medan Pecahkan Rekor MURI Dunia
Murid SD Labrak Guru Karena Cemburu, Video Viral di Media Sosial