Importir Durian asal China Kunjungi Kebun Durian Musang King Garoga Tapanuli Utara
Kitakini.news -Importir durian asal China, Guangzhou Jiangnan Agriculture Development Co td melakukan kunjungan ke Kebun Durian Musang King di Kecamatan Garoga Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Jumat (11/10/2024).
Baca Juga:
Durian Musang King yang berasal dari
negeri jiran Malaysia ini dikembangkan petani asal Garoga seluas 20 hektar dan
sudah panen buah 2 ton. Selain Musang King, jenis durian lain seperti Durian
Duri Hitam, Bintana dan Montong juga dikembangkan.
Kabid Holtikultura Dinas Pertanian
Kabupaten, Tapanuli Utara, Ester Sinaga, mengatakan Tapanuli Utara khususnya
Garoga sangat bagus untuk mengembangkan durian Musang King karena dataran
Garoga berada 600 DPL.
"Kita mengembangkan durian Musang
King ini di kawasan Garoga karena memang kulturnya cocok dengan durian ini dan
kini telah panen," ujar Esteryang turut mendampingi investor asal
China dan Staf Ahli Kemenko Maritim dan Investasi.
Sementara itu, Executiv Deputy General Manager Jiangnan Agriculture, Ken Cui mengungkapkan kunjungan ini sebagai upaya tindaklanjut rencana kerjasama ekspor buah durian dari Indonesia ke China.
"Jika rencana tersebut sudah
terealisasi, Jiangnan Agriculture siap membeli durian dari Indonesia, khususnya
jenis Musangking dan Blackthorn (duri hitam)," kata Ken.
Menurut Ken Cui, kebutuhan durian China saat ini sangat besar. Pada musim panen durian, impor durian China mencapai 300 kontainer per hari, yang sebagian besar dipasok oleh Thailand, Vietnam dan Malaysia.
Staf Ahli Kemenko Maritim dan
Investasi, Van Basten Panjaitan mengungkapkan saat ini pemerintah Indonesia
sedang mempersiapkan protokol dan persyaratan yang dibutuhkan, sehingga
Indonesia bisa mengekspor durian segar ke China.
"Jika kerjasama ini sudah disepakati dan Indonesia yang punya lahan sangat luas, pengembangan budidaya durian ini menjadi salah satu potensi peningkatan perekonomian petani Indonesia," tutur Basten.
Sedangkan pemilik kebun Sahat
Sibarani, Minggu (13/10/2024) mengatakan, usaha perkebunan durian yang
dirintisnya menjadi usaha yang sangat menarik secara bisnis.
Sahat sibarani mulai membuka kebun
tahun 2020 dengan menanam 1.000 batang jenis Musang King, 800 batang Duri Hitam
dan 200 batang Montong dan Bintana.
Diperkirakan dua tahun mendatang, seluruhnya akan berbuah maksimal. Untuk pemasaran saat ini masih dijual ke Kota Medan dan permintaan juga sangat tinggi, walau harga durian Musang King di kisaran Rp200rb sampai Rp20 rb per kilonya.(**)