Jumat, 18 Oktober 2024

Soal Ribut Wartawan dengan Kepala Inspektorat Deliserdang, Ini Pengakuannya

Riswandi - Jumat, 18 Oktober 2024 01:15 WIB
Soal Ribut Wartawan dengan Kepala Inspektorat Deliserdang, Ini Pengakuannya
Teks foto : Tangkapan layar video awal mula kisruh antara wartawan dan Kepala Inspektorat Deliserdang. (WA Group)

Kitakini.news -Terkait beredarnya rekaman video keributan antara wartawan dan Kepala Inspektorat Deliserdang, Amiruddin buka suara soal hal itu. Menurut pengakuannya, bahwa saat itu, Rabu (16/10/2024) sekira pukul 11.00 WIB ia dan dua rekannya berada di kantor tersebut untuk mewawancara terkait dugaan ASN tidak netral di Pilkada 2024.

Baca Juga:

Berdasarkan informasi dari berbagai media, Amiruddin mengaku mendapatkan kabar bahwa terkait oknum ASN Inspektorat Deliserdang yang diduga melanggar netralitas dalam Pilkada 2024, telah ada pemeriksaan oleh Panwaslu Kecamatan Lubukpakam, dimana pada hari itu, petugas pengawas Pilkada menemui Kepala Inspektorat Deliserdang, Edwin Nasution.

Informasi lanjut, Amiruddin yang berprofesi wartawan pun datang dan menunggu Edwin untuk wawancara. Sudah hadir di lokasi yang sama lebih dulu, beberapa wartawan lainnya. Akhirnya ketiganya menunggu Kepala Inspektorat keluar ruangan.

"Awalnya itu kan dapat informasi bahwa ada Bawaslu Kecamatan Lubukpakam datang ke inspektorat Deliserdang untuk melakukan pemeriksaan oknum ASN yang tak netral. Karena sudah dua kali Bawaslu melayangkan surat panggilan, tapi oknum ASN ini enggak datang," kata Amiruddin, Kamis (17/10/2024).

Setelah menunggu, wartawan pun kemudian melihat Edwin Keluar dari ruangannya. Mulai dari berjalan keluar hingga di depan kantor Inspektorat, dirinya merekam sang Kepala Inspektorat tersebut.

"Alat kerja saya kan ada dua, kamera besar dan handphone. Karena mau cepat, saya pakai handphone untuk merekam. Jadi Saya rekam terus dari dia (Edwin) keluar itu sampai ke ruang depan teras. Sampai di teras, salah satu teman wartawan bilang bang ijin konferensi pers. Kebetulan dia (Edwin) kenal dengan wartawan ini. Dia (Edwin) sempat ngomong memberi statemen, tapi saat melihat saya merekam, dia marah marah seperti video yang beredar," jelasnya.

Selain itu, Amiruddin pun mengaku bahwa Edwin sempat mendorongnya, dan merampas ponsel miliknya. Namun kemudian alat komunikasi itu dikembalikan oleh pegawai Inspektorat, usai Edwin masuk kembali ke ruangannya.

Hal ini kemudian memancing respon beragam dari berbagai pihak. Termasuk organisasi wartawan yang menilai bahwa ada tindakan arogan dilakukan oleh pejabat kepada awak media yang meliput berita, terutama di kantor instansi pemerintah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kepala Inspektorat Deliserdang Singgung Kode Etik Jurnalistik: Main Todong

Kepala Inspektorat Deliserdang Singgung Kode Etik Jurnalistik: Main Todong

Oknum ASN & Non ASN Pemkab Deliserdang Diduga Kampanyekan Paslon Nomor 3

Oknum ASN & Non ASN Pemkab Deliserdang Diduga Kampanyekan Paslon Nomor 3

Gelar Sosialisasi, Pemkab Deliserdang Komitmen Lawan Korupsi

Gelar Sosialisasi, Pemkab Deliserdang Komitmen Lawan Korupsi

Komentar
Berita Terbaru