Selasa, 22 Oktober 2024

Pelantikan Prabowo Subianto Sebagai Presiden 2024-2029: Kabinet Gemuk dengan 7 Menteri Koordinator

Fitri - Senin, 21 Oktober 2024 08:49 WIB
Pelantikan Prabowo Subianto Sebagai Presiden 2024-2029: Kabinet Gemuk dengan 7 Menteri Koordinator
Instagram @prabowo
Suasana pelantikan Presiden-Wapres 2024-2029 berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kitakini.news -Pada Minggu, 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia untuk periode 2024-2029. Pelantikan berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, dengan suasana yang penuh kehangatan.

Baca Juga:

Nama Prabowo kerap diteriakkan oleh hadirin di ruang sidang, dan ucapan "Terima kasih Pak Jokowi" juga menggema, menandakan rasa hormat kepada presiden sebelumnya, Joko Widodo.

Dalam pidato perdananya sebagai Presiden, Prabowo tampil berapi-api. Ia menekankan pentingnya keberanian dalam menghadapi berbagai tantangan bangsa. Salah satu poin utama yang disampaikan adalah perlunya keberanian untuk mengakui masih adanya kebocoran anggaran yang harus segera diperbaiki demi masa depan Indonesia.

Tak menunggu lama, di hari yang sama setelah makan malam bersama para tamu negara, Prabowo mengumumkan susunan kabinetnya yang diberi nama Kabinet Merah Putih. Kabinet ini terbilang besar dengan total 53 Menteri dan Kepala Badan, termasuk 7 Menteri Koordinator yang memegang peran strategis dalam pemerintahan.

Berikut susunan Menteri Koordinator di Kabinet Merah Putih:

1. Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan: Budi Gunawan
2. Menteri Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: Yusril Ihza Mahendra
3. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
4. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Pratikno
5. Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan: Agus Harimurti Yudhoyono
6. Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat: Abdul Muhaimin Iskandar
7. Menteri Koordinator Bidang Pangan: Zulkifli Hasan

Prabowo menjelaskan bahwa pembentukan kabinet yang terbilang besar ini bertujuan untuk memecah beberapa kementerian agar lebih fokus pada tugas-tugas khusus, sehingga pemerintahan dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

Kabinet ini diharapkan mampu memberikan solusi nyata terhadap berbagai tantangan bangsa, termasuk peningkatan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, serta pembangunan ekonomi dan pangan yang berkelanjutan.

Pelantikan Prabowo-Gibran menandai babak baru dalam sejarah politik Indonesia. Dengan susunan kabinet yang dianggap gemuk, tantangan yang dihadapi oleh pemerintahan baru ini tentu tidak ringan. Harapan besar masyarakat terletak pada kemampuan kabinet ini dalam menghadirkan perubahan nyata, terutama dalam hal transparansi anggaran, peningkatan kesejahteraan rakyat, serta pembangunan berkelanjutan di berbagai sektor.

Sebagai Presiden, Prabowo Subianto berjanji akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih baik melalui kebijakan-kebijakan yang tegas dan berani. Pidato perdananya yang sarat dengan semangat "berani" menjadi cerminan komitmen tersebut. Kini, masyarakat menanti langkah-langkah konkret yang akan diambil oleh kabinet ini dalam mewujudkan visi Indonesia yang maju dan sejahtera.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru