Kamis, 21 November 2024

LKD Fatayat NU Tapsel, Wujudkan Kemajuan Perempuan Untuk Peradaban Dunia

Efendi Jambak - Senin, 21 Oktober 2024 14:41 WIB
LKD Fatayat NU Tapsel, Wujudkan Kemajuan Perempuan Untuk Peradaban Dunia
Teks foto : Kegiatan LKD Fatayat NU Kabupaten Tapanuli Selatan. (Efendi Jambak)

Kitakini.news -Pimpinan Cabang Fatayat NU Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) menyelenggarakan kegiatan Latihan Kader Dasar (LKD) bertemakan"Menguat bersama maju bersama untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia," yang berlangsung di pondok pesantren Raudhatul Falah Kabupaten Tapsel selama dua hari yakni Sabtu-Minggu, (19-20/10/2024).

Baca Juga:

Kegiatan LKD dibuka oleh ketua NU Tapanuli Selatan Hotma Ridho Ranto Siregar seraya menyampaikan apresiasi kepada segenap pengurus Cabang Fatayat NU Tapsel yang telah menyelenggarakan LKD, sebagai upaya memberikan pemahaman materi tentang keaswajaan kepada para kader perempuan muda NU kabupaten Tapanuli Selatan.

"Apresiasi kepada kepengurusan Fatayat NU Tapsel, dimana para kader ini ke depan nantinya diharapkan mampu menjadi kader yang mau saling menguat bersama, maju bersama, untuk perempuan Indonesia dan peradaban dunia serta dalam menopang perjuangan NU apalagi setelah mendapat bekal ilmu dari LKD ini seperti wawasan kemandirian, ekonomi, yang mampu menjadi kader berdaya saing dalam mendukung dan memberikan kontribusi kepada sayap-sayap NU lainnya untuk mewujudkan perjuangan kaum Nahdliyin," ucap Ketua NU Kabupaten Tapanuli Selatan.

Disampaikan Ketua NU, perlu dipahami bersama, bahwa berdirinya Fatayat NU tidak terlepas dari sejarah berdirinya NU sebagai organisasi induknya dan sejarah Indonesia sebagai tanah airnya. Saat ini banyak perempuan muslimah NU yang tampil di berbagai bidang baik legislatif, eksekutif, dan menteri di berbagai forum.

Menurut Hotma, Fatayat NU ini sebagai wadah dalam membentuk wanita muda Islam yang bertaqwa kepada Allah S.W.T, berakhlakul karimah, bermoral, cakap, dan berguna bagi agama, nusa dan bangsa.

"Kami mengajak kepada seluruh pengurus Fatayat NU Kabupaten Tapanuli Selatan untuk bersama-sama menghapus segala bentuk kekerasan, ketidakadilan, kemiskinan di dalam masyarakat dengan mengembangkan wacana sosial yang konstruktif, demokratif, berkeadilan gender. Mari wujudkan Tapanuli Selatan yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan berlandaskan nilai-nilai religiusitas," tuturnya.

Pengurus Wilayah NU Sumatera Utara Nurhaida Siregar, menilai LKD Fatayat NU ini sangat penting dan tepat digelar dalam memahami Ahlussunnah wal Jamaah, keorganisasian NU dan keaswajaan.

"Fatayat NU merupakan salah satu badan otonom nya NU, sebagai sayap organisasi bagian wanita muda. Kader-kader fatayat NU ini harus memahami betul mengenai hal-hal tersebut dan terus mengabdi kepada masyarakat demi terciptanya masyarakat yang paham dan mengamalkan ajaran-ajaran agama yang benar, berbangsa dan bernegara dengan baik itu seperti apa," imbuh Nurhaida.

Sementara itu, Ketua PC Fatayat NU Tapanuli Selatan, Desi Wahyuni Jambak, kegiatan LKD ini diikuti oleh kader Fatayat NU dari berbagai kecamatan yang ada di kabupaten Tapanuli selatan.

"LKD Ini sebagai tindak lanjut dari Latihan Kader Lanjutan (LKL) dan TOT training of trainer yang telah diikuti oleh Pimpinan cabang sehingga bisa menjadi fasilitator atau pemateri, dan fasilitator sudah kami undang dari alumni pimpinan cabang yang telah mengikuti LKL dua tahun lalu untuk meneruskan ilmunya melalui LKD ini," papar Boru Jambak Itu.

Adapun materi dalam LKD yang diberikan selama dua hari, lanjut Boru Jambak, mengenai tentang keaswajaan, kefatayatan, kepemimpinan, keadministrasian.

"Fatayat NU sebagai sebuah organisasi dari pusat hingga anak ranting, kegiatan-kegiatannya sangat langsung bersentuhan dengan masyarakat khususnya membantu menyelesaikan masalah mengenai perempuan dan kepengurusannya hadir untuk menjembatani permasalahan tersebut dari tingkat bawah hingga ke atas, kelurahan sampai tingkat kabupaten/ kota," ungkapnya.

Kemudian lanjut nya, Diharapkan akan semakin banyak kader fatayat yang memiliki wawasan serta memiliki keterampilan dalam mengorganisir kegiatan baik dalam kegiatan di masyarakat maupun kegiatannya sendiri di rumah," pungkas Desi Wahyuni Jambak.

Mewakili tamu undangan, Drs.Parulian Nasution MM menyampaikan terima kasih serta apresiasi yang setinggi-tingginya kepada kader atau para ibu-ibu muda yang penuh kesungguhan mengikuti LKD.

"Fatayat adalah para perempuan hebat yang mau berjuang ikhlas di NU dengan menyempatkan sementara waktunya 'meninggalkan' anak dan suami," ujarnya.

Dirinya berpesan, dalam setiap langkahnya jangan lupa fatayat yang sudah berkeluarga minta ijin kepada suaminya. Karena ijin suami dapat dijadikan vitamin bagi istri yang khidmah di NU.

"Selamat melaksanakan LKD, Semoga menambah wawasan sehingga terwujud perempuan Indonesia mampu maju bersama, menguat bersama untuk peradaban dunia," pungkasnya.

Diketahui, Untuk melanjutkan tugas ke kabupaten Mandailing Natal (Madina) dalam kesempatan itu, pengurus wilayah Fatayat NU Sumatera Utara Nurhaida Siregar mengembankan amanah kepada Erlina Sari,M.Pd untuk menjadi instruktur di LKD di kabupaten Tapanuli Selatan, dan diketahui Erlina Sari juga merupakan instruktur nasional dan merupakan ketua Fatayat NU Kota Padangsidimpuan.

Kemudian, dihimpun informasi Fasilitator dari kabupaten Tapsel ada dua orang dan dari kota Padangsidimpuan Sidempuan dua orang, yang meliputi nama Desiwahyuni Jambak, Adelinda Hutasuhut, Erlina Sari, Siti amro Hasibuan.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Harlah Ke-74, PC Fatayat NU Kota Padangsidimpuan Santuni Yatim-Piatu

Harlah Ke-74, PC Fatayat NU Kota Padangsidimpuan Santuni Yatim-Piatu

Aktifkan Kaderisasi, PCNU Acungkan Jempol ke GP Ansor Padangsidimpuan

Aktifkan Kaderisasi, PCNU Acungkan Jempol ke GP Ansor Padangsidimpuan

Perkokoh Silaturahmi, Fatayat NU Tapsel Audiensi Dengan Dolly Pasaribu

Perkokoh Silaturahmi, Fatayat NU Tapsel Audiensi Dengan Dolly Pasaribu

Perubahan Kota Medan Lebih Baik, PW IPNU Sumut Apresiasi Bobby Nasution

Perubahan Kota Medan Lebih Baik, PW IPNU Sumut Apresiasi Bobby Nasution

Komentar
Berita Terbaru